TIMES BANYUWANGI, ARAB – Jemaah haji Indonesia hari ini diberangkatkan secara bertahap dari Makkah ke Arafah. Berdasarkan pantauan tim Media Center Haji (MCH), sejak pukul 08.00 WIB, jemaah sudah mulai menempati tenda-tenda di Arafah.

Kasatgas Arafah, Ali Machzumi, menyampaikan bahwa terdapat 73 maktab dengan total 1.169 tenda yang disediakan oleh Masyariq, pihak Arab Saudi yang bertugas melayani jemaah haji Indonesia. 

Pantauan di maktab 68, pada pukul 09.30 WIB, tiga bus yang membawa jemaah dari Karawang dan Depok telah tiba. Saat tiba, pintu bus masih tersegel. Petugas Masyariq kemudian membuka segel stiker itu dan mempersilakan para jemaah untuk turun. Jemaah disambut langsung oleh Kepala Sektor 9 Ad Hoc, Abrar Munanda.

"Jemaah langsung diarahkan petugas untuk masuk ke tenda biar tidak kepanasan," ujar Abrar.

Penanganan Overload dan Penataan Tenda

Beberapa tenda sempat mengalami overload karena jemaah satu grup ingin tinggal dalam satu tenda.

"Mereka tidak mau terpisah dengan grupnya," jelas Abrar.

"Sekarang yang penting masuk tenda dulu, nanti baru kita data dan sesuaikan dengan tendanya masing-masing," sambungnya.

Beberapa tenda memang terlihat padat, namun sebagian yang lain justru lapang. Petugas sektor akan mengatur lagi agar jemaah menempati tendanya masing-masing sesuai dengan kapasitas dan alokasi yang telah ditentukan. 

Dengan koordinasi yang baik antara petugas dan jemaah, diharapkan semua jemaah dapat menempati tenda dengan nyaman dan aman, siap menjalani rangkaian ibadah puncak di Arafah. (*)