https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Rem Blong, Truk Muatan Pupuk di Banyuwangi Lindas 8 Pemotor

Jumat, 21 Juni 2024 - 21:06
Rem Blong, Truk Muatan Pupuk di Banyuwangi Lindas 8 Pemotor Kondisi kendaraan motor salah satu korban usai dilindas truk gandeng bermuatan pupuk. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Diduga rem blong, truk muatan pupuk di Banyuwangi, Jawa Timur, lindas 8 pemotor, Jumat (21/6/2024). Akibat kejadian ini, sepeda motor para korban ringsek tak berbentuk. Meski tak ada korban jiwa, insiden di Jalan Raya Raden Wijaya, Kelurahan Giri, Kecamatan Giri, ini sempat membuat warga dan pengguna jalan histeris.

Kecelakaan bermula, saat truk gandeng bermuatan pupuk bernopol P 8579 UW melaju dari arah utara ke selatan sekitar pukul 16.00 WIB. Posisi jalan yang menurun dan terdapat perlintasan kereta api, membuat truk yang dikemudikan oleh Eddy Kurniawan (67) warga Singojuruh ini hilang kendali. 

Alhasil, truk bermuatan pupuk ini menabrak 8 unit sepeda motor yang ada di depannya dan 8 orang korban mengalami luka-luka. Bahkan, atas insiden tersebut sempat membuat arus lalu lintas padat merayap. 

Sejumlah petugas Satlantas Polresta Banyuwangi terjun langsung untuk mengurai kemacetan dan kendaraan para korban. Sekitar pukul 18.00 WIB arus lalu lintas mulai kembali lancar. 

Seluruh kendaraan langsung dievakuasi ke Mako Satlantas Polresta Banyuwangi. Proses evakuasi dengan menggunakan pikap Satlantas tersebut memakan waktu cukup lama. Pikap yang bertugas membawa kendaraan harus bolak balik dua kali.

 "Kecelakaan beruntun ini diakibatkan adanya truk gandeng yang mengalami rem blong," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Heru Selamet.

Heru menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat truk gandeng sempat berhenti di perlintasan kereta api. Sejumlah kendaraan baik dari arah utara maupun sebaliknya juga berhenti. Saat usai kereta melintas, truk yang melaju dari arah utara ke selatan menabrak pengendara di depannya.

Kecelakaan-2.jpg

"Jadi truk sempat berhenti saat palang pintu ditutup, nah saat palang pintu itu dibuka truk melaju dan menabrak sejumlah pengendara sepeda motor," jelasnya.

Kondisi jalan yang menurun dan truk bermuatan berat, membuat pengemudi susah mengendalikan laju kendaraanya. Meskipun, sang sopir sempat berusaha menghentikan dengan menggunakan rem tangan. 

"Sopir truk sempat melakukan upaya rem tangan, tetapi tidak bisa. Sehingga, truk baru berhenti setelah menabrak beberapa kendaraan," terangnya.

Heru menyampaikan, bahwa para korban sudah dievakuasi ke RS Yasmin Banyuwangi untuk mendapatkan penanganan. Sedangkan seluruh kendaraan di bawa ke Mako Satlantas Polresta Banyuwangi.

"Semua sudah kita amankan, kita masih lakukan pendataan terkait para korban. Dikarenakan semua korban mengalami luka-luka dan masih harus dilakukan perawatan intensif," terangnya

Salah satu saksi mata, petugas palang pintu perlintasan kereta api di Habibullah, Donny Pratama menjelaskan, bahwa truk gandeng tersebut melaju cukup kencang seusai palang pintu kereta dibuka.

"Truk yang melaju dari arah utara cukup kencang, beberapa kendaraan sepeda motor yang baru melintasi rel ikut tertabrak," katanya.

Donny menyebut, ada satu unit kendaraan sepeda motor yang sempat terseret truk. Sampai sejauh 500 meter, truk gandeng itu baru berhenti. 

"Truk berhenti setelah warga berteriak sambil melempari batu untuk mengganjal ban kendaraan. Sampai akhirnya berhenti di depan Toko Mebel Bang Hasyim," kata Donny. (*)

Pewarta : Fazar Dimas Priyatna
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.