TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Hari ini, Partai NasDem memulai serangkaian diskusi yang bertujuan untuk mengatasi ketimpangan gender, sebagai persiapan menuju Simposium Perempuan dalam Kongres III. 

Diskusi kick-off dilaksanakan di NasDem Tower, Menteng, Jakarta, dengan fokus pada solusi untuk mengurangi kesenjangan gender di bidang ekonomi, sumber daya alam, dan STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika) di Indonesia. 

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi F Taslim. Ia menekankan, NasDem adalah Partai yang selalu terbuka menjadi rumah bagi kaum perempuan.

“Ini menegaskan komitmen Partai NasDem sebagai rumah besar bagi perempuan juga komitmen Partai NasDem terhadap pemberdayaan perempuan, partai punya peran sebagai advokat utama kesetaraan gender,” kata Taslim, Jumat (21/6/24)

Taslim mengungkapkan, rangkaian diskusi Kongres III Partai NasDem lanjutan akan dilaksanakan mengenai kesehatan (29 Juni), pendidikan (6 Juli), dan representasi politik (13 Juli), yang semuanya menuju Simposium Perempuan pada Kongres Ketiga pada 26 Juli mendatang.

Eva Kusuma Sundari, anggota Steering Commitee Kongres III menyatakan bahwa inisiatif ini penting untuk mengatasi tantangan sosial yang lebih luas di luar krisis-krisis jangka pendek. Ia menyoroti pentingnya mengurangi ketimpangan sosial dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), sambil mencatat bahwa ketimpangan gender masih menjadi hambatan besar.

“Diskusi tersebut mencerminkan kesepakatan bahwa penanggulangan ketimpangan gender dapat menjadi pendorong bagi pembangunan yang berkelanjutan, menunjukkan komitmen untuk membentuk masyarakat yang lebih adil,” tutur Eva. 

Kongres Ketiga Partai NasDem yang akan datang, yang dijadwalkan pada 25-27 Agustus di Jakarta Convention Center. Kongres III Partai diharapkan memperkuat inisiatif-inisiatif ini menjadi rencana aksi konkret untuk memajukan kesetaraan gender dan kemajuan yang berkelanjutan.

Hadir juga dalam diskusi tersebut Shanti Shamdasani, Sri Palupi dari Ecosoc Institute, dan narasumber lainnya, lalu lintas diskusi dimoderatori oleh Staf Khusus Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Arimbi Heroepoetri. (*)