TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Destinasi wisata Agrowisata Tamansuruh (AWT) Banyuwangi kembali memukau pengunjung dengan sepekan penuh kejutan dan atraksi menarik di lereng Gunung Ijen. Mulai dari 26 Juni hingga 7 Juli, AWT menggelar berbagai acara yang memadukan seni budaya, arsitektur, fashion, edukasi, pertanian, olahraga, dan masih banyak lagi.

Pembukaan acara "Sepekan di AWT" dibuka secara resmi oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang menyambut para pengunjung dengan antusias. "Mengunjungi AWT pekan ini, kita akan merasakan paket wisata lengkap. Terdapat pertunjukan seni budaya, pameran arsitektur, hingga pameran lukisan yang menampilkan keindahan alam dengan latar belakang Gunung Ijen," ujar Bupati Ipuk.

Para pengunjung tidak hanya dapat menikmati berbagai atraksi, tetapi juga suasana alam Agrowisata Tamansuruh yang luasnya mencapai 10,5 hektar. Udara segar pegunungan dan hamparan tanaman bunga berwarna-warni serta sayuran segar turut menyegarkan mata para pengunjung.

Berlokasi di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, AWT telah direvitalisasi dengan dukungan Kementerian PUPR untuk menampilkan keindahan pemandangan Gunung Ijen dan Selat Bali dari ketinggian sekitar 450 mdpl. Pengunjung dapat menikmati eksotisme alam sambil bersantai di aula besar yang dikelilingi kolam air di kawasan tersebut.

Konsep Desa Osing yang diusung dalam revitalisasi AWT juga memberikan nuansa budaya asli Suku Osing yang khas. Rumah-rumah tradisional Osing yang dikelilingi taman bunga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Selain sebagai destinasi wisata pertanian, AWT juga menjadi tempat untuk berbagai kegiatan komunitas dan acara lainnya, seperti seminar dan workshop. "AWT tidak hanya untuk pertanian, tapi juga menjadi tempat kegiatan lain yang memberikan manfaat bagi masyarakat Banyuwangi," jelas Bupati Ipuk.

Ditambahkannya, AWT dapat menjadi tempat untuk seminar dan kegiatan lainnya. "Jadi AWT ini dijadikan tempat kegiatan lain, seperti seminar atau lainnya bisa," jelas Ipuk.

AWT dirancang untuk menjadi lokasi multifungsi yang dapat mendukung berbagai kegiatan masyarakat Banyuwangi. Dengan demikian, tempat tersebut diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi semua pihak. "Mudah-mudahan tempat ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat," tuturnya.

Festival Arsitektur Nusantara (FAN) 2024 juga menjadi bagian dari acara "Sepekan di AWT", menampilkan karya-karya desain arsitektur dengan tema "arsitektur dan air" dari desainer lokal hingga nasional.

Berbagai acara menarik Fashion Show Batik dan Recycle (26 Juni), Presentasi Kostum BEC (27 Juni), Cosplay Show dan Sketsa on The Spot (30 Juni), Digital Library (1-5 Juli), Ngopi Bareng Pemuda (2 Juli), Senam Zumba (6 Juli), dan Workshop (7 Juli). Juga ada layanan Adminduk bagi warga oleh Dinas Kependudukan. Semua acara ini dapat dinikmati oleh pengunjung mulai pukul 08.00 hingga 21.00 setiap harinya, tanpa dipungut biaya.

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keunikan dan keindahan AWT Banyuwangi dalam "Sepekan Penuh Kejutan di Kaki Gunung Ijen" ini! (*)