TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto SH, MH, menegaskan komitmennya untuk memerangi angka putus sekolah di Bumi Blambangan. 

“Saya tidak mau ada masyarakat di Banyuwangi putus sekolah,” tegas Michael, Sabtu, (15/6/2024). 

Pernyataan Michael tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya keluhan dari masyarakat dan keprihatinannya terhadap masih ada anak-anak di Banyuwangi yang terpaksa meninggalkan bangku sekolah karena faktor ekonomi. 

Terlebih, kali ini sejumlah sekolah di Banyuwangi tengah melakukan tahapan Peserta Didik Baru (PPDB). 

Michael mewanti-wanti agar tidak ada kebijakan sekolah yang membebani masyarakat, apalagi sampai menahan ijazah, karena hal tersebut dapat mendorong anak-anak putus sekolah.

“Jangan sampai ada kebijakan yang membebani masyarakat, apalagi sampai menahan ijazah,” cetusnya. 

Michael menyampaikan bahwa pendidikan adalah hak fundamental bagi semua anak. Selain itu, masa depan bangsa ada di tangan mereka. 

Politisi Partai Demokrat ini juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat di Banyuwangi untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada anak-anak tersebut, agar mereka tetap semangat dalam belajar. “Mari kita jaga bersama hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan dan kita harus memastikan mereka mendapatkan bekal yang terbaik untuk meraih cita-cita mereka,” tegas Michael. (*)