TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Kue bika ambon sedang naik daun bih gara-gara Ci Mehong. Di balik kegaduhannya itu, lantas banyak orang yang ingin mencicip bika ambon. Hingga ada juga yang membandingkan bika ambon dengan sarang semut atau bolu karamel.
Sekilas mata melihat kedua kue tradisional ini jelas berbeda ya. Bika ambon berwarna kuning sedangkan sarang semut cokelat gelap. Namun bika ambon dan sarang semut punya tekstur yang mirip, yaitu berongga dan cenderung kenyal.
Rasa juga berbeda, bika ambon gurih manis sedangkan sarang semut cenderung manis. Bahan yang digunakan untuk bika ambon lebih banyak dan prosesnya pun lama. Yang bikin bika ambon terasa gurih karena santan.
Sedangkan sarang semut bahan utamanya cukup sederhana, yaitu gula pasir yang dikaramelisasi. Bahan lainnya yang dibutuhkan untuk sarang semut ada terigu, telur, susu kental manis, baking powder dan baking soda.
Berikut resep sarang semut anti gagal yang bisa dicoba oleh pemula
Bahan-bahan:
175 gr gula pasir
60 gr tepung terigu protein sedang
60 gr tepung tapioka
3 butir telur
1/2 sdt baking soda
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt garam
1 sachet susu kental manis
50 gr mentega cairkan
200 ml air panas
Cara membuat:
Panaskan gula di atas panci sampai meleleh, gunakan api kecil saja. Kalau api besar nanti gula bisa gosong dan kue menjadi pahit. Tips penting, jangan diaduk-aduk biarkan meleleh dengan sendirinya.
Setelah meleleh sempurna tambahkan air panas pelan-pelan dan hati-hati agar tidak kecipratan. Matikan api biarkan dingin.
Kocok telur dengan wisk sampai berbusa. Campurkan tepung terigu, tapioka, baking soda, baking powder dan garam. Aduk rata.
Tambahkan tepung ke dalam kocokan telur bergantian dengan air gula sedikit demi sedikit sambil di aduk rata. Lakukan sampai adonan habis.
Masukkan susu kental manis satu sachet ke dalam adonan. Aduk rata.
Tuangkan mentega cairnya, aduk rata.
Panaskan oven. Lalu oles loyang dengan mentega dan taburi dengan terigu tipis-tipis.
Tuang adonan ke dalam loyang sambil di saring.
Masukkan ke dalam oven yang telah dipanasakan. Gunakan suhu 180° di 40 menit pertama. Lalu di 15 menit selanjutnya turunkan ke 160°. Pakai api bawah di awalnya lalu api atas di akhirnya. Tes tusuk, jika sudah tidak ada yang lengket artinya sarang semut sudah matang.
Istirahatkan kue sebelum dipotong. Kue sarang semut lebih nikmat disajikan bersama kopi pahit. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sama-Sama Berongga dan Kenyal, Ini Beda Bika Ambon dan Sarang Semut
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |