https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Perempuan di Banyuwangi Ganti Jenis Kelamin, Ternyata Ini Alasannya

Selasa, 18 Februari 2025 - 18:26
Perempuan di Banyuwangi Ganti Jenis Kelamin, Ternyata Ini Alasannya Didampingi ayah dan ibu, Nur Laili Eka Febrianti, perempuan asal Banyuwangi, yang mengajukan permohonan ganti jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Nur Laili Eka Febrianti (23), asal Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur, bercerita tentang alasan mengajukan permohonan ganti jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki.

Pertama, meski dalam catatan sipil tertulis sebagai perempuan, namun faktanya dia memiliki penis. Walau pun bentuknya agak berbeda, namun alat kelamin laki-laki milik Lia, sapaan akrabnya, bisa berfungsi seperti pada umumnya. Seperti ereksi dan lainnya.

Lubang urine milik anak dari pasangan Muslih (49) dan Poniti (39) ini terletak dibagian bawah penis. Sementara testis tertutup rongga kulit.

“Jadi sebenarnya bentuk kelaminnya ya seperti laki-laki. Namun karena bentuknya sedikit berbeda akhirnya selama ini saya dianggap seorang perempuan,” kata Lia, saat ditemui di kediamannya, Selasa (18/2/2025).

Kedua, fakta medis pun juga membuktikan bahwa Lia merupakan seorang laki-laki. Hasil pemeriksaan medis bagian Urologi RSUD Blambangan, Banyuwangi dan RS Dr Soetomo Surabaya, menunjukkan bahwa remaja kelahiran 8 Februari 2022, itu memiliki susunan genetik 46 XY, yang merupakan pola kromosom milik laki-laki.

“Saat kelas 5 SD (Sekolah Dasar), saya pernah operasi karena usus buntu. Kala itu dokter yang menangani menyampaikan bahwa saya tidak memiliki rahim,” bebernya.

Bukan hanya faktor biologis, orientasi seksual anak pertama dari tiga bersaudara itu juga menjadi salah satu alasan kuat di balik keputusannya untuk mengganti status jenis kelaminnya. Sejak kecil, Lia tidak pernah tertarik pada laki-laki. Justru, dia merasa lebih nyaman dan tertarik pada perempuan.

“Suara saya juga besar layaknya laki-laki,” cetusnya.

Seperti diketahui, perjuangan Lia untuk berganti status jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki ini sedang berproses di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. Sidang perdana dengan nomor perkara 14/Pdt.P/2025/PN Byw ini digelar pada Senin kemarin (17/2/2025). Dipimpin oleh Majelis Hakim PN Banyuwangi, Kurnia Mustikawati, SH.

Rencananya sidang lanjutan dengan agenda penetapan akan digelar tanggal 27 Februari 2025 mendatang. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.