TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Kurma adalah salah satu buah yang banyak disukai oleh berbagai kalangan karena rasanya yang manis dan praktis untuk dikonsumsi kapan saja.
Selain menjadi camilan sehat, kurma yang identik dengan bulan Ramadan juga memiliki nilai gizi yang tinggi, terutama karena kandungan serat, vitamin, dan mineralnya yang melimpah.
Meskipun memiliki kalori lebih tinggi dibandingkan buah segar lainnya akibat proses pengeringan, kurma tetap menjadi pilihan yang baik untuk menunjang kesehatan.
Konsumsi dua butir kurma setiap hari diyakini dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Berikut beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya rutin mengonsumsi buah ini.
1. Membantu Kelancaran Pencernaan
Kurma mengandung serat yang mendukung sistem pencernaan yang sehat. Serat larut dalam kurma berfungsi menahan air sehingga membuat tinja lebih lunak, sedangkan serat tidak larut menambah volume tinja, sehingga memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit. Selain itu, kurma juga berperan dalam detoksifikasi tubuh dengan membantu mengikat dan mengeluarkan zat beracun dari usus besar.
2. Sumber Antioksidan untuk Melawan Penyakit
Kandungan antioksidan dalam kurma berperan dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Dibandingkan dengan buah kering lainnya seperti plum dan ara, kurma memiliki jumlah antioksidan yang lebih tinggi.
Flavonoid dalam kurma diketahui dapat mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer, serta beberapa jenis kanker. Karotenoid yang ada dalam kurma juga bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mata, sedangkan asam fenoliknya memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Antioksidan yang terkandung dalam kurma berperan dalam mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Radikal bebas dikenal sebagai molekul tidak stabil yang dapat merusak sel sehat, meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti kurma, tubuh dapat lebih terlindungi dari berbagai gangguan kesehatan.
4. Pilihan Tepat untuk Penderita Diabetes
Meskipun kurma memiliki rasa manis alami dan tinggi karbohidrat, buah ini tetap aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah yang sesuai. Sebuah penelitian pada tahun 2020 menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi tiga buah kurma setiap hari selama 16 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol total dan peningkatan kolesterol baik (HDL).
Selain itu, indeks glikemik kurma yang rendah membuatnya tidak menyebabkan lonjakan drastis pada kadar gula darah, sehingga dapat menjadi pilihan camilan sehat bagi penderita diabetes.
5. Mendukung Kesehatan Tulang
Kurma kaya akan berbagai mineral yang berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang, seperti tembaga, mangan, dan selenium. Mengonsumsi kurma secara rutin dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat, terutama seiring bertambahnya usia.
6. Menjaga Kulit Tetap Sehat dan Awet Muda
Kurma mengandung fitohormon, yaitu senyawa alami yang dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa ekstrak biji kurma yang digunakan dalam produk perawatan kulit dapat membantu mengurangi kerutan di sekitar mata setelah pemakaian selama lima minggu. Meskipun penelitian ini masih terbatas, hasilnya cukup menjanjikan dalam mendukung perawatan kulit secara alami.
Kesimpulan
Dengan berbagai manfaatnya, kurma layak menjadi bagian dari pola makan sehat sehari-hari. Selain menjadi sumber energi yang baik, kurma juga berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol gula darah, memperkuat tulang, dan menjaga kulit tetap sehat. Pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar agar manfaatnya dapat diperoleh secara optimal. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 6 Manfaat Kurma untuk Kesehatan Tubuh
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |