https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Dukung Kebijakan Prabowo, Pengecer di Banyuwangi Diperbolehkan Jual LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 - 21:34
Dukung Kebijakan Prabowo, Pengecer di Banyuwangi Diperbolehkan Jual LPG 3 Kg Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat mengecek distribusi elpiji 3kg, di sejumlah pangkalan dan penjual eceran gas melon di Banyuwangi. (Foto : Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Banyuwangi menyambut gembira keputusan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan kelonggaran bagi pedagang eceran untuk kembali menjual LPGi 3 kg atau gas melon. Kebijakan ini tidak hanya dirasakan positif oleh masyarakat, tetapi juga oleh para pengecer yang sudah bertahun-tahun berperan sebagai ujung tombak distribusi gas subsidi di daerah ini.

"Kami berterima kasih dan menyambut baik pada Bapak Presiden yang memberi kesempatan pedagang eceran kembali berjualan LPGi 3 kg," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat mengecek distribusi LPGi 3 kg, di sejumlah pangkalan dan penjual eceran gas melon di sejumlah lokasi di Banyuwangi, Rabu (05/02/2025).

Berdasarkan informasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan, tidak terjadi antrian maupun gejolak baik di pangkalan maupun pengecer LPGi melon. 

Ipuk mengatakan selama ini pedagang eceran menjadi garda terdepan distribusi tabung gas subsidi. Berjualan gas eceran juga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi penjualnya.

"Dengan diberikannya kesempatan untuk tetap berjualan sambil berproses menjadi sub pangkalan, merupakan jalan keluar yang sangat baik bagi para pedagang pengecer juga warga yang membeli," ujarnya. 

"Pemkab siap memfasilitasi bagi para pengecer yang akan mengurus NIB (nomor induk berusaha) untuk menjadi sub pangkalan," imbuh Ipuk.

Saat ini di Banyuwangi sendiri terdapat 23 agen dan 2045 pangkalan gas LPGi 3 kg. Dengan jumlah penjual pengecer yang mencapai belasan ribu di seluruh penjuru kabupaten. 

Salah satu penjual eceran LPGi 3 kg, Ferda Meliana, mengatakan telah belasan tahun menjadi penjual LPGi 3 kg. Saat ini dia memiliki 20 tabung gas yang biasanya habis terjual dalam beberapa hari.

"Langganan saya toko kanan kiri ini. Kasihan kalau saya tidak berjualan mereka harus jauh membeli gasnya," kata Ferda yang membuka toko di area Pasar Sempu.

Adanya kebijakan pemerintah untuk mengalihkan toko eceran menjadi sub pangkalan, Ferda menyambutnya dengan baik. Namun dia membutuhkan waktu untuk menyiapkan persyaratannya.

Sementara itu Eko Saputro, pemilik salah satu pangkalan LPGi 3 kg di wilayah Kecamatan Sempu, mengatakan sangat senang penjualnya eceran masih bisa berjualan. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya penjual eceran. Dia sendiri sudah berjualan sejak peralihan minyak tanah menjadi gas subsidi. Saat ini ada 30 penjual gas melon eceran yang ada di bawahnya.

"Rata-rata penjual eceran membeli 7-10 tabung tiap hari. Adanya para pedagang eceran sangat membantu kami dalam menjalankan usaha ini. Intinya semua saling diuntungkan," ujar Eko.

Begitu juga Riyanto, pemilik pangkalan gas LPGi 3 kg di wilayah Glenmore, juga senang dengan kebijakan Presiden Prabowo tersebut.

"Saya lebih senang kalau ada pengecer, tidak perlu jauh mengantar karena di area kami warganya sampai pelosok dekat sungai," ujarnya.

"Saya melayani pembeli baik satuan dan penjual eceran. Harganya sama untuk semua pengambilan, jadi saya lebih cepat menjual kalau dibantu oleh pengecer," katanya. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.