https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Begini Komitmen Polresta Banyuwangi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 05 Februari 2025 - 22:01
Begini Komitmen Polresta Banyuwangi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Polisi sedang melakukan monitoring pertumbuhan jagung di lahan pertanian. (Foto : Polresta Banyuwangi For TIMES Indonesi

TIMES BANYUWANGI, JAKARTAPolresta Banyuwangi menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui jajaran Polsek, mereka aktif mendampingi dan monitoring hingga memberikan giat pemanfaatan lahan pekarangan untuk kemandirian pangan.

Dilakukan serentak di berbagai kecamatan, pada Rabu (5/2/2025). Upaya mendorong ketahanan pangan itu melibatkan peran aktif Bhabinkamtibmas. 

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H., yang diwakili oleh Kabag SDM Polresta Banyuwangi, Kompol Akhmad Ali Masduki, S.H., M.H., menyampaikan, program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa dengan mengedepankan sinergi antara kepolisian dan masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap sumber pangan yang cukup dan bergizi. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan pertanian berbasis lokal semakin berkembang dan membantu ketahanan pangan di Banyuwangi," katanya, Rabu (5/2/2025).

Diterangkan Kompol Akhmad Ali Masduki, adapun giat monitoring itu dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman jagung. Langkah ini dilakukan guna mendukung ketahanan pangan berbasis pertanian rakyat.

“Giat monitoring dilakukan Polsek Tegaldlimo di Desa Kalipait dan Desa Kandangan oleh Polsek Pesanggaran,” terangnya.

Sedangkan, Polsek Sempu melaksanakan pendampingan kepada petani dalam persiapan lahan pertanian yang dilakukan di Desa Karangsari. Pendampingan dilakukan untuk penanaman sayuran yang akan menunjang kebutuhan pangan lokal.

Untuk giat lainnya, yakni pemanfaatan pekarangan warga, dilakukan oleh Polsek Glagah di di Desa Rejosari, Desa Kedungrejo dilaksanakan oleh Polsek Muncar dan Desa Pakistaji oleh Polsek Kabat.

“Fokus utama program ini adalah optimalisasi lahan kosong untuk budidaya tanaman pangan yang bernilai gizi tinggi,” ujar Kompol Akhmad Ali Masduki.

Tak hanya itu, budidaya tumpang sari ketela pohon diadakan di Desa Rejoagung oleh Polsek Srono, sebagai upaya diversifikasi pangan dan peningkatan hasil pertanian.

Program ini mendapat sambutan baik dari masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya memanfaatkan lahan untuk kebutuhan pangan. Terlebih, Polresta Banyuwangi akan terus mengawal program ini agar berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi warga.(*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.