TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Di tengah gemuruh suara alam yang merasuk, sekelompok polisi dari Polsek Pesanggaran Polresta Banyuwangi Polda Jatim membuktikan ketangguhan dan keteguhan hati mereka dalam menghadapi ujian sejati.
Mereka mengemban tugas mengawal distribusi logistik Pemilu 2024 ke Dusun Sukomade, sebuah pedalaman tersembunyi di perbatasan Kabupaten Banyuwangi-Jember.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, melalui Kapolsek Pesanggaran AKP Lita Kurniawan, memimpin rombongan ini bersama perwakilan KPU Banyuwangi, PPK Kecamatan Pesanggaran, dan Linmas.
Perjalanan mereka bukanlah hal yang mudah. Medan terjal berbatu dan tiga sungai besar tanpa jembatan menjadi rintangan yang harus mereka taklukkan.
"Dalam perjalanan ini, kami dihadapkan pada ujian nyata. Tiga sungai besar dan medan yang terjal harus kami lalui demi mengantarkan logistik Pemilu ke tiga TPS di Dusun Sukomade," ungkap AKP Lita, Selasa (13/2/2024).
Meskipun medan berat, semangat dan tekad untuk menyelesaikan tugas dengan baik tidak pernah padam. Setelah perjalanan yang melelahkan, rombongan akhirnya tiba dengan selamat di depan Kantor Balai Dusun Sukomade pada pukul 11.00 WIB. Logistik Pemilu pun berhasil diserahkan ke TPS 17, 18, dan 19 dengan bantuan Linmas dan anggota Polri yang terploting di lokasi.
"Alhamdulillah, cuaca mendukung. Logistik Pemilu telah sampai di TPS tujuan yang termasuk kategori rawan. Biasanya jika hujan, tiga sungai tersebut meluap, dan tidak bisa dilalui," tambahnya.
Perjuangan luar biasa yang ditunjukkan oleh anggota Polsek Pesanggaran ini memperlihatkan komitmen Polri untuk melindungi dan memastikan setiap warga negara dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi, terlepas dari kondisi geografis tempat tinggalnya.
"Kami siap melaksanakan tugas kami untuk memastikan kelancaran proses demokrasi di setiap sudut negeri, meskipun harus melalui rintangan alam yang tidak mudah," tegasnya.
Diperkirakan terdapat 187 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 17, 210 DPT di TPS 18, dan 214 DPT di TPS 19. Lokasi ketiga TPS tersebut berdekatan di kawasan Balai Dusun Sukomade, yang menjadi pusat kegiatan masyarakat pedalaman tersebut.
Keberhasilan pengiriman logistik Pemilu ke wilayah terpencil seperti ini menjadi cerminan kegigihan dan pengabdian Polri dalam mewujudkan demokrasi yang merata dan inklusif bagi semua warga negara.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kisah Perjuangan Mengawal Logistik Pemilu, Polisi Seberangi Tiga Sungai Besar
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |