TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Menyambut musim penghujan yang diprediksi akan tiba dalam waktu dekat, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi telah mengambil langkah proaktif untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan mitigasi risiko banjir. Upaya ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dan menjaga keberlangsungan aktivitas sehari-hari.

“Menghadapi musim penghujan yang akan datang, kita memastikan fungsi-fungsi pintu DAM untuk bisa secara optimal,” kata Reza Al Faroby, Sekretaris DPU Pengairan Banyuwangi, Selasa (15/10/2024).

Reza mengungkapkan, ada beberapa infrastruktur yang sudah dibangun, misalnya ada beberapa rumah pompa maupun pompa mobile yang dapat digunakan apabila terjadi genangan, sehingga bisa mempercepat surutnya air ketika musim hujan.

“Kesiapan teman-teman petugas pintu air maupun juru yang ada di lapangan, juga sudah kita pastikan. Sehingga, harapannya dapat bekerja dengan baik,” paparnya.

Ada beberapa prasarana, lanjut Reza, maupun peralatan yang sudah kita siapkan. Seperti halnya dua eksavator yang salah satunya standby di daerah Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, karena kita memiliki sejarah terjadinya banjir di daerah tersebut.

DPU Pengairan Banyuwangi tahun ini tidak banyak melakukan pengerukan sedimen sungai. Namun, ada beberapa yang memang perlu dilakukan pengerukan sedimen dengan melihat kebutuhan dilapangan.

“Salah satu langkah yang kita lakukan adalah pengeringan aliran sungai. Salah satunya agenda tahunan kita pengeringan DAM Singir Blambangan yang berlokasi di Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar,” ujarnya.

Pengeringan ini dimaksudkan untuk mengecek kondisi pintu air, pengecetan ulang bangunan, dan pengerukan sedimen untuk meningkatkan kapasitas tampung air.

Dalam upaya tersebut, Dinas Pengairan juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan banjir. Masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat aliran.

Dengan kesiapan yang matang dan kolaborasi dari berbagai pihak, Dinas Pengairan berharap dapat mengurangi risiko bencana banjir dan menjaga keselamatan masyarakat selama musim penghujan. Masyarakat juga diingatkan untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini mengenai cuaca dan kondisi lingkungan. (*)