TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melakukan inspeksi mendadak ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Sempu, Senin (17/3/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan sesuai standar, terutama dalam hal kebersihan dan keamanan pangan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan.
“Kami melihat langsung berbagai fasilitas di sini, termasuk tempat penyimpanan bahan baku dan peralatan memasak. Selain itu tahapan mulai dari persiapan menu, pengemasan, hingga distribusi, Alhamdulillah semua berjalan sesuai dengan SOP yang baik,” ujar Ipuk, Selasa (18/3/2025).
SPPG Sempu melayani 25 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA dengan total 3.492 siswa. Untuk menjalankan operasionalnya, SPPG ini didukung oleh 47 petugas yang bertanggung jawab atas seluruh proses dari persiapan hingga distribusi makanan bergizi.
Orang nomor satu di Bumi Blambangan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam program ini dan menekankan pentingnya menjaga higienitas di setiap tahap proses penyediaan makanan.
“Kami memastikan program MBG berjalan lancar dan berharap kebersihan serta keamanan pangan tetap menjadi prioritas utama agar kesehatan anak-anak terjaga,” ungkapnya.
Selain SPPG Sempu, saat ini Banyuwangi memiliki dua SPPG lain yang sudah beroperasi, yaitu SPPG Rogojampi yang melayani 28 sekolah dengan total 2.913 siswa, serta SPPG Kebalenan yang menjangkau tiga sekolah dengan 1.379 siswa.
“Kami berharap jumlah SPPG terus bertambah agar semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat dari program ini,” kata Ipuk.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menambahkan saat ini beberapa SPPG lainnya masih dalam tahap pembangunan.
“Menurut informasi dari Kodim 0825 Banyuwangi, yang menjadi koordinator program ini, sejumlah SPPG tengah dalam proses penyelesaian. Kami berharap dapat segera rampung sehingga cakupan program MBG semakin luas,” jelasnya.
Selama bulan Ramadan, program MBG tetap berjalan dengan beberapa penyesuaian. Makanan yang disediakan berupa makanan kering yang dapat dibawa pulang untuk menyesuaikan dengan waktu berbuka puasa. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |