https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Pedagang Banyuwangi Minta Ipuk Tuntaskan Program UMKM Naik Kelas

Rabu, 09 Oktober 2024 - 20:05
Pedagang Banyuwangi Minta Ipuk Tuntaskan Program UMKM Naik Kelas Cabup nomor urut 1, Ipuk Fiestiandani, mengunjungi salah satu pelaku UMKM milik Kurnia Dwi Lestari di Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Program UMKM Naik Kelas yang diinisiatori oleh Ipuk Fiestiandani, telah berhasil memberikan angin segar bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bumi Blambangan.

Program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM Kabupaten Banyuwangi ini terbukti efektif dalam mendongkrak perekonomian lokal.

Melihat keberhasilan program tersebut, para pedagang mendesak Ipuk untuk melanjutkan dan menuntaskan Program UMKM Naik Kelas. Pasalnya, program telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi usaha mereka.

Salah satu pelaku UMKM yang merasakan dampak positif tersebut adalah Kurnia Dwi Lestari (52), pemilik UMKM Anisa yang menjual beragam oleh-oleh jajanan khas Banyuwangi. 

Saat dikunjungi Calon Bupati Banyuwangi nomor urut 1, Ipuk Fiestiandani di rumah produksinya, Desa Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi, Rabu (9/10/2024). Kurnia menyampaikan terima kasih atas berbagai program pemberdayaan yang dijalankan Ipuk selama ini.

“Sejak Bu Ipuk jadi bupati 3,5 tahun terakhir, ada berbagai program untuk UMKM, berbagai pelatihan, terutama pelatihan marketing untuk meningkatkan usaha saya. Alhamdulilah dari situ saya banyak mengetahui bagaimana jualan online, sehingga pasar saya lebih luas,” kata Kurnia.

Diceritakan Kurnia, dia memulai bisnisnya dengan hanya tiga orang karyawan. Saat itu, masih dua macam kue yang diproduksi yakni bolu dan bagiak.

Namun, saat ini rumah produksinya telah mempekerjakan hingga 50 karyawan. Varian produk yang dijual juga bertambah, seperti sale pisang, rengginang, kue kering, keciput, dan banyak lagi.

Produk-produk tersebut dipasarkan tidak hanya di lokal Banyuwangi, namun juga tembus ke berbagai kota. Seperti Bali, Malang, Surabaya, dan kota lainnya.

Selain menjual secara langsung, ia juga memanfaatkan platform online seperti Shopee, Bukalapak, dan Instagram untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

“Ini juga tidak terlepas dari pelatihan-pelatihan yang kami terima. Saat Bu Ipuk menggelar Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) saya juga mendapat pelatihan peningkatan UMKM,” ujarnya.

Tak hanya pelatihan, Kurnia juga dipermudah dalam proses perizinan usaha yakni PIRT dan Halal.

"Selain pelatihan, perizinan juga sangat dipermudah, Alhamdulillah. Saya berharap program-program pemberdayaan UMKM yang konkrit ini harus dilanjutkan," ungkapnya penuh rasa syukur.

Sementara itu, Ipuk Fiestiandani menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung UMKM di Banyuwangi agar naik kelas. Berbagai program pelatihan dan pendampingan UMKM akan terus dijalankan.

"Pelatihan dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian UMKM Banyuwangi," kata Ipuk. 

Selain pelatihan, Ipuk juga akan melanjutkan program bantuan alat usaha seperti Warung Naik Kelas (Wenak), Kanggo Riko, serta bantuan alat usaha warga kurang mampu. Total telah ada lebih dari 6.000 alat usaha dibagikan ke warung rakyat, warga kurang mampu, dan kelompok perempuan kepala keluarga.

“Program bantuan alat usaha diharapkan bisa terus meningkatkan usaha-usaha rakyat agar semakin eksis dan berkembang,” terang Ipuk.

Berbagai program yang digulirkan tersebut telah membawa dampak positif. Perekonomian Banyuwangi tumbuh dari 4,43 persen pada 2022, menjadi 5,03 persen 2023. Angka kemiskinan juga turun dari 7,51 persen (2022) menjadi 7,34 persen (2023), dan 6,54 di 2024. Pendapatan perkapita Banyuwangi juga mengalami peningkatan dari Rp. 53,822 juta ( 2022) menjadi Rp. 58,086 juta (2023). (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.