https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Anak Berkebutuhan Khusus Ditelantarkan, Dinsos Banyuwangi Cari Keluarganya 

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:06
Anak Berkebutuhan Khusus Ditelantarkan, Dinsos Banyuwangi Cari Keluarganya  Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banyuwangi, Henik Setyorini (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banyuwangi sedang melakukan upaya intensif untuk menemukan keluarga seorang anak berkebutuhan khusus yang ditelantarkan oleh orang tuanya di Pondok Pesantren (Ponpes) Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Anak yang kini sudah berumur 16 tahun tersebut, bernama Jacob Febranica atau biasa dipanggil Yakub.

Kepala Dinsos Banyuwangi, Henik Setyorini, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai anak tersebut. Setelah mendapatkan informasi, tim Dinsos telah menghubungi pihak pengasuh Ponpes terkait kronologi dan cerita lebih jelasnya.

“Anak ini membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Kami berupaya mencari keluarganya untuk memberikan bantuan yang tepat dan memastikan kesejahteraannya,” ujar Henik sapaan akrabnya, Kamis (10/10/2024). 

Info sementara, masih Henik, ada keluarganya di daerah Mengwi, dan dulu pernah merawat anak ini selama dua tahun namun sekarang sudah tidak berkenan untuk merawatnya lagi.Orang tua dari ABK tersebut saat ini diduga berada di Lampung, namun lokasi pastinya masih belum dapat dipastikan, sehingga pihak Dinsos Banyuwangi terus melakukan upaya pencarian yang lebih mendalam.

“Kami terus mengupayakan untuk mencarinya termasuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengumpulkan informasi yang lebih akurat mengenai keberadaan mereka,” ucapnya.

Bagi siapa pun yang memiliki informasi mengenai keluarga anak tersebut, diharapkan untuk segera melapor dan menghubungi Dinsos Banyuwangi. Dinsos juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga anak-anak, terutama yang berkebutuhan khusus, agar tidak mengalami penelantaran. 

“Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak kita,” tuturnya.

Sebelumnya, diberitakan seorang anak berkebutuhan khusus yang ada di Pondok Pesantren Anak Berkebutuhan Khusus KH. A. Dahlan yang berlokasi di Jalan Singosari No. 3B, Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi, Banyuwangi, ditinggal oleh orang tuanya sejak ia dititipkan di pondok tersebut.

Yakub yang mengalami keterbatasan mental, harus menelan pil pahit menerima kenyataan karena orang tuanya enggan menjenguknya. 

“Orang tuanya menitipkan Yakub di Ponpes saat ia masih berumur 12 tahun. Saat itu pula terakhir kalinya Yakub bertemu dengan orang tuanya,” kata Atfal Fadloli pengasuh dan pendiri Ponpes KH. A. Dahlan.

Ibu Yakub, masih Atfal, meninggalkan Fotocopy Kartu Keluarga sebagai identitas diri dan tiga nomor telepon sebagai penghubung komunikasi dengan pondok.

“Sayangnya dari tiga nomor telepon tersebut hanya satu yang bisa dihubungi itu pun ternyata nomor teman dari ibunya Yakub,” ucapnya.

Atfal mengungkapkan, Yakub mempunyai kesulitan dalam berbicara. Tetapi, jika ia sudah rindu dengan orang tuanya ia selalu nangis sambil memanggil mama papanya. Atfal berharap Yakub dapat segera bertemu dengan orang tuanya. Dengan bantuan dari Dinsos Banyuwangi, Atfal optimis orang tua Yakub segera diketahui keberadaannya. (*)

Pewarta : Muhamad Ikromil Aufa (MG)
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.