https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Tunaikan Nazar Sebelum Daftar Cabup Banyuwangi, Gus Makki Gelar Festival Jaranan Buto Remaja

Rabu, 09 Oktober 2024 - 21:07
Tunaikan Nazar Sebelum Daftar Cabup Banyuwangi, Gus Makki Gelar Festival Jaranan Buto Remaja KH. Ali Makki Zaini naik di atas panggung saat Festival Jaranan Buto Remaja. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Cerita menarik muncul dari salah satu calon Bupati (Cabup) Banyuwangi. Untuk menunaikan atau menepati nazarnya, KH Ali Makki Zaini menggelar Festival Jaranan Buto Remaja selama tiga hari tiga malam jelang Pilkada Kabupaten Banyuwangi 2024. 

Digelar sejak 6 Oktober, Festival Jaranan Buto remaja berakhir pada Selasa, 8 Oktober 2024. Peserta acara tersebut diambil dari kelompok seni jaranan dari Kecamatan Tegaldlimo dan wilayah lain di Banyuwangi.

Di hari terakhir itu, KH Ali Makki Zaini hadir ke lokasi untuk menutup pelaksanaan tanggapan kesenian tersebut. Dalam sambutanya, Gus Makki sapaan akrab KH Ali Makki Zain itu mengungkapkan, jika Festival Jaranan Buto Remaja ini adalah bagian dari memenuhi janji sebelum mendaftar sebagai Cabup Banyuwangi di KPU.

"Mudah-mudahan Festival Jaranan Buto Remaja ini bisa menghibur kita semua," ucapnya, (9/10/2024).

Kepada penonton Festival Jaranan Buto Remaja, Gus Makki, lantas mengatakan cerita yang belum banyak diketahui masyarakat. Dirinya menceritakan, jika sangat pasrah karena belum mendapat rekomendasi dari partai. Ia hanya berharap kepada satu-satunya partai yang ia masuki sebagai kendaraan yang akan membawanya maju sebagai cabup.

Hingga saat itu, yakni hanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang belum memberikan rekomendasi kepada calon petahana. Saat itu, Gus Makki merasa sudah tidak mungkin baginya untuk dapat mendaftarkan diri sebagai Cabup ke KPU.

"Sebelum saya dapat rekom dari PKB, waktu itu hanya PKB yang belum memberi rekom kepada calon petahana. Saat itu rasane kulo pun mboten mungkin badhe daftar (Rasanya saya sudah tidak mungkin bisa daftar) ke KPU Banyuwangi," tutur Gus Makki.

Singkat cerita, lanjut Gus Makki, waktu para sesepuh jaranan buto di wilayah Kecamatan Tegaldlimo berkumpul di sebuah tempat di Desa Kedunggebang, Gus Makki didoakan oleh para tukang gambuh jaranan tersebut. 

"Saya didoakan dengan berbagai cara, ada doa muslim, Hindu bahkan Budha," lanjut kisah Cabup nomor urut 2 itu,

Waktu itu, masih Gus Makki, ia diibaratkan seperti orang yang mau tenggelam di air yang sudah sebatas hidung. Ketika itu dirinya berujar sebagai nazar akan nanggap (menyewa) kesenian jaranan buto apabila bisa daftar ke KPU Banyuwangi.

"Kalau saya bisa daftar ke KPU Banyuwangi akan nanggap jaranan. Akhirnya saat itulah PKB memberi rekom," ulas Cabup Pasangan Ali-ali.

Usai pendaftaran Cabup - Cawabup di KPU Banyuwangi, para sesepuh jaranan buto dari wilayah Kecamatan Tegaldlimo itu mendatangi kediaman KH Ali Makki Zaini di Ponpes Bahrul Hidayah Dusun Rayud, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono.

"Mbah - Mbah kemudian datang ke rumah nagih ujar saya untuk nanggap jaranan. Tapi maunya tidak satu grup tapi dalam bentuk festival se-Kabupaten Banyuwangi. Saya nggak nyangka bakal semeriah malam ini," ungkapnya lagi.

Cabup nomor urut 2 yang dikenal sebagai Pasangan Ali-Ali ini meyakinkan warga bahwa dirinya ada masyarakat biasa seperti mereka yang butuh hiburan termasuk jaranan buto.

“Meskipun saya calon bupati, saya sama seperti lainya, bukan pejabat. Hiburan saya juga kesenian jaranan seperti ini. Budaya jaranan harus lestari dan harus di uri-uri agar Banyuwangi hebat dan rakyat bahagia,” ujar Gus Makki. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.