TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kemenangan Persewangi Banyuwangi di Liga 4 Jawa Timur tidak membuat manajemen tim berpuas diri. Sebaliknya, mereka langsung tancap gas melakukan perombakan besar-besaran demi menghadapi Liga 4 Nasional. Presiden Klub, Handoko, menegaskan target promosi ke Liga 3 sebagai prioritas utama.

"Kami tidak ingin terlena dengan kemenangan di Liga 4 Jatim. Target kami lebih tinggi, yaitu promosi ke Liga 3. Oleh karena itu, kami melakukan perubahan signifikan untuk meningkatkan kualitas tim," ujar Humas Persewangi Banyuwangi, Rudi Hartono Latif, Jumat, (14/3/2025).

Salah satu langkah besar yang diambil adalah pergantian pelatih. Alexander Saununu, yang kontraknya tidak diperpanjang, digantikan oleh Purwanto Suwondo. Pergantian ini diharapkan membawa angin segar dan strategi baru bagi tim.

Selain itu, manajemen juga fokus pada pemulihan pemain cedera. Penanganan medis diintensifkan dan perkembangan pemain dipantau secara khusus. Beberapa pemain menunjukkan perkembangan positif, namun ada juga yang kondisinya masih mengkhawatirkan.

Sejak akhir Februari, Persewangi mulai melakukan seleksi pemain baru. Beberapa pemain diundang untuk mengikuti trial, dan sebagian masih bertahan hingga saat ini. Proses seleksi ini akan terus berlanjut untuk menemukan pemain-pemain terbaik yang sesuai dengan kebutuhan tim.

Humas Persewangi Banyuwangi, Rudi Hartono Latif, di Stadion Diponegoro Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Meski bulan Ramadan, latihan rutin tetap digelar dengan fokus pada strategi dan motorik. Bahkan, pertandingan persahabatan melawan Persip Pesanggaran akan digelar di lapangan AIL Rogojampi pada Sabtu Sore, 15 Maret 2025. Pertandingan ini akan menjadi ajang uji coba bagi pemain-pemain trial dan formasi baru tim.

Dalam upaya perombakan tim, empat pemain diputuskan untuk tidak diperpanjang kontraknya, yaitu Maldini Pali, Rahmat Latif, M. Yusran, dan M. Rizal. Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap performa pemain.

Tak hanya pemain, struktur organisasi dan personalia manajemen juga ikut dievaluasi dan disesuaikan. Perubahan-perubahan ini merupakan bagian dari keseriusan manajemen dalam mewujudkan kebangkitan Persewangi.

"Semua perubahan ini kami lakukan demi satu tujuan, yaitu membawa Persewangi kembali berjaya. Kami ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Banyuwangi," tegas Rudi Hartono Latif.

Dengan revolusi total ini, Persewangi Banyuwangi menunjukkan kesiapan mereka untuk menghadapi tantangan di Liga 4 Nasional. Semangat juang dan komitmen manajemen diharapkan dapat membawa Laskar Blambangan meraih mimpi mereka untuk promosi ke Liga 3. (*)