https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Dongkrak Perekonomian Daerah, Ketua REI Banyuwangi: Ribuan Rumah FLPP Terjual, Lahirkan Peluang Lapangan Kerja

Rabu, 19 Maret 2025 - 19:20
Dongkrak Perekonomian Daerah, Ketua REI Banyuwangi: Ribuan Rumah FLPP Terjual, Lahirkan Peluang Lapangan Kerja Ketua REI Komisariat Banyuwangi, Rindar Suhardiansyah. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sektor properti di Kabupaten Banyuwangi terus berkembang pesat, terutama dalam penjualan rumah bersubsidi melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Setiap tahun, ribuan unit rumah terjual, menandakan tingginya permintaan hunian terjangkau di wilayah ini.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Banyuwangi, Rindar Suhardiansyah, mengungkapkan bahwa berdasarkan data dari salah satu bank BUMN, penjualan rumah FLPP di Banyuwangi mencapai 1.500 hingga 1.600 unit per tahun.

“Angka ini hanya dari satu bank. Jika digabungkan dengan tiga bank besar lainnya, total rumah yang terjual bisa mencapai 5.000 unit per tahun,” ujar Rindar, Rabu (19/3/2025).

Dengan harga rata-rata Rp150 juta per unit, sektor properti di Banyuwangi mencatat perputaran ekonomi hampir Rp1 triliun setiap tahunnya.

“Ini potensi besar yang tidak hanya menggerakkan sektor properti, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” tambah CEO Mahayasa Group itu.

Properti, Sektor Strategis yang Ciptakan Banyak Lapangan Kerja

Rindar, yang juga alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, menegaskan bahwa sektor properti berkontribusi pada lebih dari 180 subsektor ekonomi.

Beberapa subsektor yang terdampak antara lain Tenaga ahli: arsitek, insinyur sipil,  Pekerja konstruksi: tukang bangunan, tukang ledeng, pemasang baja ringan, dan Industri material: batu bata, pasir, keramik, cat, dan bahan bangunan lainnya.

“Membangun rumah tidak hanya menciptakan hunian, tetapi juga membuka peluang kerja bagi tukang gali, pemasang keramik, hingga tukang gipsum,” ujarnya.

Kolaborasi dengan Pemerintah untuk Pertumbuhan Properti

Rindar, yang merupakan kakak dari pengusaha Arvy Rizaldy, juga menyoroti pentingnya sinergi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah. Ia mengapresiasi kebijakan Pemkab Banyuwangi yang mendukung pertumbuhan sektor properti sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

“Seperti yang disampaikan Presiden Jokowi, sektor properti memiliki dampak luas terhadap ekonomi. Maka, dukungan kebijakan yang pro-investasi dari pemerintah sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Optimisme di Tengah Tantangan

Meskipun dihadapkan pada tantangan efisiensi dan refocusing kebijakan pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pelaku usaha properti di Banyuwangi tetap optimis.

“Dengan gotong-royong antara pelaku usaha dan pemerintah, Banyuwangi bisa menjadi daerah dengan iklim investasi properti yang positif,” pungkas Rindar.

Dengan ribuan rumah FLPP yang terjual setiap tahun, Banyuwangi tidak hanya menyediakan hunian terjangkau, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja luas. Ini membuktikan bahwa sektor properti adalah pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah.(*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.