TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Anggota Kodim 0825 Banyuwangi bersama unsur Basarnas, Damkarmat, BPBD Banyuwangi, melaksanakan kegiatan penyisiran pantai dalam rangka membantu proses pencarian korban kecelakaan laut KMP Tunu Pratama Jaya yang terjadi di perairan Selat Bali.
Mengambil start dari Pelabuhan Boom, penyisiran dilakukan di beberapa titik lokasi, yakni pesisir Pantai Boom, titik terakhir tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, area Pelabuhan Ketapang, hingga Pantai Watudodol.
Cuaca mendung disertai gerimis hingga gelombang yang tinggi menemani proses pencarian tim sar gabungan ini.
Proses pencarian sempat menunjukkan titik terang ketika tim gabungan menemukan selembar matras mengapung di tengah luasnya Selat Bali. Namun, harapan itu pupus setelah tim mendekati matras biru tersebut dan mendapati tidak ada korban di sekitarnya.
Komandan Kodim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan kepedulian TNI dalam membantu penanganan musibah serta wujud nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat.
“Kami akan terus mendukung proses evakuasi ini sampai seluruh korban berhasil ditemukan. Kami mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan mendukung upaya bersama ini dengan memberikan informasi bila melihat atau menemukan tanda-tanda korban di sekitar pesisir,” kata Letkol Arh Joko, Jum'at (4/7/2025).
Berdasarkan data rilis terbaru dari Posko Sar gabungan di Pelabuhan Ketapang, tercatat 36 korban berhasil ditemukan, dengan 30 di antaranya selamat dan enam lainnya meninggal dunia.
Hingga senja mulai datang, pencarian tidak menemukan hasil. Sementara itu, proses pencarian dihentikan sementara karena mempertimbangkan kondisi cuaca keselamatan tim di lapangan. Operasi akan dilanjutkan kembali besok pagi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam pada Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.20 WIB dengan mengangkut sejumlah kendaraan, 53 penumpang dan 12 crew kapal. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |