TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang diperkirakan melanda wilayah Banyuwangi dan sekitarnya hingga 20 Desember 2025.
Cuaca ekstrem ini dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor, akibat peningkatan intensitas hujan lebat disertai petir, angin kencang, puting beliung, serta hujan es.
“Saat ini sebagian wilayah Jawa Timur berada pada musim hujan. Diprakirakan ke depan akan terjadi peningkatan cuaca ekstrem yang berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat,” kata Kepala BMKG Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (13/12/2025).
Cuaca ekstrem di Jawa Timur (Jatim), termasuk Banyuwangi, disebabkan karena adanya Bibit Siklon Tropis 93S yang terdeteksi di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di wilayah Jatim berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan peningkatan ketinggian gelombang di perairan Jatim.
Fenomena gelombang atmosfer Low, Kelvin dan Rossby yang melintas wilayah Jatim, suhu muka laut perairan Selat Madura yang masih cukup signifikan, serta kondisi atmosfer lokal yang labil dan lembap dari lapisan bawah hingga atas turut mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang.
BMKG Juanda menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap perubahan cuaca mendadak serta adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.
“Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang,” pinta Taufiq. (*)
| Pewarta | : Syamsul Arifin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |