TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Upaya mewujudkan ketahanan pangan cetusan Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Banyuwangi membuahkan hasil menggembirakan. Sepanjang Januari hingga September 2025, produksi kedelai di Bumi Blambangan tercatat meningkat tajam berkat kolaborasi lintar sektor.
Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, menyebut bahwa luas panen kedelai selama periode tersebut mencapai 2.475 hektare, naik signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 1.407 hektare.
“Kenaikan ini turut mendongkrak produksi kedelai hingga mencapai 5.012 ton, meningkat sekitar 2.164 ton dibanding capaian di periode yang sama pada tahun 2024 sebesar 2.848 ton,” kata Wabup Mujiono, Kamis (30/10/2025).
Dikatakan Wabup Mujiono, capaian positif ini merupakan buah dari kolaborasi kuat antara pemerintah, TNI, Polri, masyarakat, akademisi, dan dunia usaha dalam memperkuat sektor pangan daerah.
“Kolaborasi ini sejalan dengan Asta Cita, arah kebijakan nasional yang menempatkan kedaulatan pangan, ekonomi inklusif, serta pembangunan berkelanjutan sebagai prioritas utama,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan ketahanan pangan, Pemkab Banyuwangi terus menggulirkan berbagai program inovatif. Salah satunya yakni Sistem Terintegrasi Ternak, Ikan, dan Sayur (Sister Say), inovasi yang menghadirkan ketersediaan pangan lengkap bagi warga desa rawan stunting.
Tak hanya itu, program Jagoan Tani juga menjadi ruang bagi generasi muda untuk berkiprah di dunia pertanian. Melalui program ini, anak-anak muda Banyuwangi didorong untuk menjadi petani kreatif dan berdaya saing.
Sementara itu, kegiatan Festival Pangan Nonberas Nonterigu (Fepanora) terus digeber untuk mengedukasi masyarakat agar lebih kreatif mengolah makanan selain beras dan terigu, termasuk dari kedelai yang produksinya terus meningkat.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi yang terus dijalankan, Banyuwangi optimistis mampu memperkuat kemandirian pangan daerah sekaligus berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.
“Melalui sinergi dengan lintas sektor, kita berharap dapat memperluas lahan pertanian produktif, meningkatkan kualitas hasil pertanian, serta menjaga stabilitas pasokan pangan dalam negeri,” tutup Wabup Mujiono. (*)
| Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |