TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Menjelang musim tanam akhir tahun, ketersediaan pupuk di Bumi Blambangan dipastikan aman. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, terus memastikan stok pupuk bersubsidi, baik jenis Urea maupun NPK, cukup untuk memenuhi kebutuhan petani hingga akhir 2025.
Data teranyar dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi mencatat, alokasi pupuk Urea untuk Banyuwangi tahun ini mencapai 43.825 ton. Hingga akhir September, realisasi penyalurannya sudah menyentuh 31.075,5 ton, atau sekitar 70,91 persen dari total target.
“Sementara untuk pupuk NPK, dari target 37.526 ton, sudah tersalurkan 30.889,58 ton atau 82,31 persen. Insya Allah aman untuk musim tanam hingga akhir tahun,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dispertan Banyuwangi, Ida Larasati, Kamis (30/10/2025).
Dengan turunnya harga pupuk bersubsidi, Ida berharap para petani dapat lebih bijak dalam memanfaatkan alokasi pupuk yang tersedia.
Menurut Ida, penurunan harga ini membuat biaya pembelian pupuk menjadi lebih hemat, sehingga sisa anggaran bisa dialihkan untuk kebutuhan pertanian lainnya, seperti perawatan lahan atau pengadaan benih unggul.
“Harapan kami, turunnya harga pupuk mampu mendongkrak produktivitas pertanian, serta meningkatkan hasil pertanian. Dan tentu saja petani sangat menyambut baik kebijakan penurunan harga pupuk tersebut,” tuturnya.
Menyambut musim tanam, Dispertan Banyuwangi juga menyiapkan stimulus bagi petani. Bantuan tersebut, berupa benih padi sebanyak 239.725 kilogram dan pupuk organik sebanyak 130 ton untuk mendorong produktivitas pertanian.
“Bantuan ini ditargetkan untuk lahan seluas 9.589 hektare, serta 130 ton pupuk organik untuk 130 hektare lahan,” ujar Ida.
Dengan kesiapan stok pupuk dan dukungan bantuan sarana produksi tersebut, Pemkab Banyuwangi optimistis musim tanam akhir tahun akan berjalan lancar. Diharapkan, langkah ini mampu menjaga stabilitas produksi pangan daerah serta meningkatkan kesejahteraan petani di Bumi Blambangan. (*)
| Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |