TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Seorang nelayan asal Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, bernama Sahri (65), dilaporkan hilang di Perairan Senggrong, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, saat sedang buang air besar (BAB) di belakang sampan.
“Betul, kami menerima laporan orang hilang dan kami telah mengerahkan tim untuk melakukan pencarian,” kata Kepala Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, Senin (5/5/2025).
Berdasarkan laporan kronologis dari saksi Mat Ali (78), yang merupakan rekan korban, keduanya berangkat melaut dari Bali sekitar pukul 17.00 Wita menggunakan sampan fiber bertuliskan "Sumber Air", dengan tujuan Perairan Senggrong, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.
Sesampainya di perairan tersebut sekitar pukul 19.00 WIB, keduanya mulai menebar jaring dengan memadamkan lampu sampan. Beberapa saat kemudian, Sahri pamit untuk buang air besar di bagian belakang sampan. Namun karena cukup lama tidak kembali, saksi memanggil korban, tetapi tidak ada jawaban.
Untuk memastikan kondisi rekannya, Mat Ali menyalakan lampu. Sayangnya, Sahri sudah tidak terlihat di tempat semula.
“Diduga korban terjatuh ke laut. Saksi mencoba mencari di sekitar lokasi kejadian selama dua jam namun belum berhasil menemukan korban,” terang Wahyu.
Pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU) yang menyebar di sekitar lokasi. Selain tim SAR, upaya pencarian juga melibatkan sejumlah unsur lain, di antaranya Polairud Banyuwangi, TNI AL, Polairud Jembrana, BPBD Banyuwangi, Damkar Banyuwangi, serta unsur SAR gabungan lainnya.
Hingga saat ini, Tim SAR di Perairan Blimbingsari menerima laporan penemuan jenazah. Namun belum dapat dipastikan apakah jenazah tersebut merupakan Sahri, nelayan asal Bali, atau orang lain. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |