https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Tinjau Waduk Bajulmati, Bupati Banyuwangi Pastikan Kesiapan Suplai Air Bagi Petani

Senin, 05 Mei 2025 - 19:42
Tinjau Waduk Bajulmati, Bupati Banyuwangi Pastikan Kesiapan Suplai Air Bagi Petani Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat meninjau Waduk Bajulmati pastikan ketersediaan air. (FOTO: Humas Pemkab For TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGIBupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, meninjau Waduk Bajulmati guna memastikan ketersediaan air irigasi tetap aman di musim kemarau, pada Senin (5/5/2025).

Ipuk meninjau langsung debit air di waduk yang memenuhi kebutuhan suplai irigasi pertanian, khususnya bagi wilayah di Kecamatan Wongsorejo.

“Kami ingin memastikan kesiapan suplai air untuk petani. Apalagi beberapa daerah di Banyuwangi ada yang sudah memasuki musim kemarau,” kata Ipuk, Senin (5/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk didampingi tim teknis dari Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Camat Wongsorejo, serta petugas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Ia juga berdialog dengan petugas di lokasi untuk memastikan kesiapan pengelolaan air.

“Waduk ini untuk memenuhi sekitar 1.800 hektar lahan pertanian di Wongsorejo yang memang dikenal dengan daerah kering. Insya Allah pasokan air Waduk Bajulmati cukup selama musim kemarau,” ujar Ipuk.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahrobi, mengatakan bahwa Waduk Bajulmati mampu menampung air dengan kapasitas maksimal 10 juta meter kubik.

Hingga saat ini, menurut Riza, ketinggian air masih di angka 87,6 meter, yang menunjukkan kondisi aman untuk memasuki musim kemarau.

“Airnya cukup untuk mengairi target 1.800 hektar lahan pertanian di wilayah Kecamatan Wongsorejo,” ucapnya.

Riza menjelaskan, air dari Waduk Bajulmati, dialirkan ke Dam Bajulmati untuk seterusnya mengalir menuju irigasi tersier guna mengairi lahan-lahan pertanian.

Menurut Riza, selama musim kemarau, debit air yang dikeluarkan dari waduk berkisar 2,2 hingga 2,6 meter kubik per detik. Hal tersebut tergantung kebutuhan lahan di hilir. Lahan persawahan yang selama ini hanya 2 kali tanam, bisa menjadi 3 kali tanam per tahun.

Selain fungsi irigasi, lanjut Riza, air baku waduk tersebut bisa digunakan untuk menyuplai kebutuhan air untuk konsumsi masyarakat sebagai kebutuhan sehari-hari dan dunia industri.

Waduk Bajulmati juga memasok air baku sebesar 180 liter per detik serta memiliki peran strategis dalam pengendalian banjir. Ketinggian air dijaga agar tetap berada di level normal, yakni antara 80-87 meter.

“Waduk Bajulmati sendiri ini didesain dengan banyak fungsi, mulai irigasi, penyedia air baku, penahan banjir, konservasi vegetasi, pembangkit listrik, hingga destinasi wisata,” tutup Riza. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.