https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Kampung Nelayan Merah Putih di Banyuwangi Bakal Jadi Sentra Kuliner Baru

Senin, 08 Desember 2025 - 17:52
Kampung Nelayan Merah Putih di Banyuwangi Bakal Jadi Sentra Kuliner Baru Suasana pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Banyuwangi. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kawasan pesisir Plengsengan Ancol, Kelurahan Lateng, segera punya wajah baru. Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) tengah dibangun dan bakal disulap menjadi sentra kuliner ikan yang modern dan siap menggerakkan ekonomi pesisir Banyuwangi.

Pembangunan yang menjadi bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto, tersebut menempatkan Banyuwangi sebagai salah satu dari 100 lokasi awal yang lebih dulu mendapat kesempatan mengembangkan kawasan nelayan terpadu di tahun ini.

Kepala Dinas Perikanan (Disperikan) Banyuwangi, Suryono Bintang Samudra, mengatakan bahwa pembangunan KNMP tidak hanya berfokus pada penataan fisik, tetapi juga penguatan aktivitas ekonomi masyarakat pesisir.

“Mulai dari fasilitas pengolahan ikan, area kuliner, hingga ruang pemberdayaan nelayan disiapkan agar kawasan ini benar-benar menjadi pusat ekonomi baru,” kata Suryono, Senin (8/12/2025).

KNMP Banyuwangi sendiri dirancang tidak sekadar sebagai titik kumpul nelayan, namun juga sebagai sentra kuliner berbahan dasar ikan. Langkah ini sekaligus memaksimalkan potensi Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan (Poklahsar) yang selama ini bergerak di wilayah tersebut.

“Nantinya seluruh fasilitas yang disiapkan di kawasan KNMP dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dasar warga pesisir, khususnya para nelayan yang setiap hari bergantung pada aktivitas laut,” ujarnya.

Fasilitas yang disiapkan, masih Suryono, di antaranya mulai dari area pendaratan ikan, dermaga sandar perahu, titik pengisian bahan bakar, hingga balai pertemuan turut disiapkan untuk mendukung kegiatan mereka.

Tak hanya itu, infrastruktur pendukung seperti pabrik pengolahan hasil laut, pabrik es batu, dan pusat kuliner berbasis perikanan juga ikut dibangun. Menurut Suryono, inilah yang membuat KNMP Banyuwangi berbeda dibandingkan 65 lokasi lain yang telah lebih dulu berjalan.

“Hilirisasi kami perkuat karena ujungnya ada pada proses pascapanen dan pemasaran. Makanya pabrik es kami siapkan, sentra kuliner ikan kami lengkapi, dan diversifikasi produk nelayan terus kami dorong,” ucap Suryono.

Lebih lanjut, Suryono menyampaikan bahwa pertumbuhan produksi perikanan juga harus dibarengi dengan pasar yang kuat. Karena itu, keberadaan sentra kuliner dan fasilitas pengolahan hasil laut akan menjadi penopang penting agar tangkapan nelayan tidak hanya dijual mentah, tetapi bisa diolah menjadi produk bernilai ekspor.

Orang nomor wahid di Disperikan Banyuwangi itu menargetkan seluruh pengembangan KNMP dapat rampung pada awal 2026. Nantinya, pengelolaan kawasan akan berada di bawah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang sudah terbentuk di Kampung Nelayan tersebut.

“Setelah proyek pembangunan selesai, asetnya akan diserahterimakan dari kontraktor ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, lalu diteruskan kepada pemerintah daerah untuk dikelola melalui KDKMP,” tutupnya.

Dengan hadirnya KNMP ini, harapannya kawasan pesisir Lateng tidak hanya menjadi ruang ekonomi baru bagi nelayan, tetapi juga destinasi kuliner dan wisata yang mampu mengangkat potensi maritim Banyuwangi ke level yang lebih tinggi. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.