TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Ratusan masyarakat di Afdeling Wonosari, perkebunan PT Jagonya Ayam Indonesia alias PT JAI Gunung Terong, di Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, terpaksa harus tidak mandi.
Hal ini dikarenakan air sungai sumber aliran tempat pemandian umum warga yang awalnya jernih tiba-tiba berubah warna coklat pekat bercampur tanah.
“Tidak mungkin warga mandi dengan air berwarna coklat pekat seperti itu. Warga malah bisa sakit kulit” ucap MH, warga Kecamatan Kalibaru, Kamis (20/2/2025).
Penelusuran TIMES Indonesia, mendadak keruhnya air merupakan imbas adanya aktivitas penggundulan lahan yang berada diarea perkebunan yang sebelumnya dibawah naungan PT Glen Nevis Gunung Terong tersebut.
Pantauan dilapangan, penebangan pohon memang terjadi di perkebunan PT JAI. Setidaknya terjadi di 2 lokasi, yakni di Afdeling Wonosari dan Afdeling Sitalang. Kedua lokasi masuk wilayah administrasi Dusun Terongan, Desa Kebunrejo.
Mirisnya, penggundulan lahan Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) ini terjadi diwilayah pegunungan. Tentunya lebih rawan longsor. Juga berpotensi mengakibatkan banjir.
Penggundulan lahan di area perkebunan PT JAI, di Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)
Terbukti, lantaran vegetasi banyak ditebang, air hujan tidak lagi terserap tanah dan langsung mengalir ke aliran sungai. Ujungnya, air sungai sampai berwarna coklat pekat bercampur tanah.
Diduga, penggundulan lahan di perkebunan PT JAI ini dilatarbelakangi niatan alih fungsi lahan. Atau perubahan komoditi tanaman sesuai dengan keinginan Perusahaan pemegang sertifikat HGU.
Namun sayang, terkait kondisi tersebut, Kepala Desa (Kades) Kebunrejo, Dedie Suharto, belum bisa dikonfirmasi karena dalam keadaan sakit.
Terkait alih fungsi lahan perkebunan, sebelumnya Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, telah mewanti-wanti.
Baik Komisi II DPRD Banyuwangi, maupun Komisi IV DPRD Banyuwangi, juga getol menyoroti.
Tapi entah kenapa, indikasi alih fungsi lahan perkebunan masih masih saja terjadi di Banyuwangi.
Padahal, penggundulan lahan sebagai indikasi upaya alih fungsi lahan di area perkebunan PT JAI, di Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, jelas berpotensi menjadi penyebab bencana alam. Bisa tanah longsor, banjir dan lainnya. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |