https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Dari Pintu Ke Pintu Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dapat Trauma Healing dari Polresta Banyuwangi

Sabtu, 05 Juli 2025 - 23:26
Dari Pintu Ke Pintu Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dapat Trauma Healing dari Polresta Banyuwangi Tim psikolog dari program trauma healing Polresta Banyuwangi tengah mendampingi keluarga korban. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGIPolresta Banyuwangi menunjukkan kepedulian mendalam terhadap para keluarga korban meninggal dan korban selamat dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya dengan membuat program trauma healing dari pintu ke pintu langsung oleh Psikolog.

Inisiatif jempolan berupa pendampingan psikologis tersebut bertujuan untuk membantu memulihkan kondisi mental korban dan keluarga korban meninggal pasca musibah yang menimpa.

Kerennya, pendampingan tak hanya dilakukan di posko evakuasi Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang. Tetapi juga dilakukan dari pintu ke pintu rumah kediaman korban.

Adapun pendampingan difokuskan kepada perempuan dan anak-anak yang mengalami tekanan psikologis atau syok pasca-kejadian. Pendekatan dilakukan secara personal, seperti mendengarkan cerita para korban, mengajak berbicara, hingga memberi motivasi secara emosional.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra menjelaskan, sejak hari pertama tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, tim pendampingan dan trauma healing yang juga terdapat Psikolog sudah mulai bekerja.

"Sebelumnya kami kembali mengungkapkan rasa duka mendalam bagi seluruh korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Baik korban yang meninggal maupun yang selamat," katanya, Sabtu (5/7/2025).

“Kami dari Polresta Banyuwangi, sebagai wujud Polri untuk masyarakat memberikan pendampingan dan trauma healing kepada keluarga korban, baik yang selamat khususnya yang meninggal dunia,” imbuhnya.

Pendampingan dan trauma healing ini merupakan bentuk kontribusi dan empati Kepolisian kepada masyarakat Banyuwangi yang menjadi korban dalam peristiwa tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya ini.

Kapolresta Banyiwangi menegaskas, untuk keluarga korban meninggal seluruhnya sudah dilakukan pendampingan dan trauma healing. Saat ini, tim pendampingan Polresta Banyuwangi masih melakukan pendampingan kepada keluarga ataupun korban yang selamat yang masih mengalami tekanan dan trauma.

“Ini yang kita coba terus lakukan pendampingan harapannya bisa segera pulih,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam pada Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.20 WIB di perairan Selat Bali.

Sesuai data manifest yang telah dirilis, total kapal tersebut mengangkut 65 orang yang terdiri 53 penumpang dan 12 kru kapal. Sementara jumlah kendaraan yang diangkut sebanyak 22 unit.

Hingga hari ketiga evakuasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya jumlah korban yang ditemukan sebanyak 36 orang. Terdiri dari 30 ditemukan dalam keadaan selamat dan 6 orang dalam keadaan meninggal dunia. (*)

Pewarta : Anggara Cahya
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.