https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Ibu dan Bayi Sehat, Perjuangan Panjang dari Sukamade Banyuwangi Berakhir Bahagia

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:27
Ibu dan Bayi Sehat, Perjuangan Panjang dari Sukamade Banyuwangi Berakhir Bahagia Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, dr. Hj Siti Asiyah Anggraeni, menggendong bayi dari Eliswatin warga sukamade. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Kisah perjuangan seorang ibu melahirkan di tengah keterbatasan akses kesehatan di Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur akhirnya menemui titik terang. 

Eliswatin, seorang ibu muda yang melahirkan di rumahnya dan dievakuasi dengan tandu pada Sabtu (11/1/2025), lalu,  kini telah pulih bersama bayi laki-lakinya yang sehat dengan bobot 4 kilogram. Perjalanan perempuan berusia 25 tahun menuju fasilitas kesehatan menjadi sorotan publik setelah kisah perjuangannya viral.

Kondisi geografis yang sulit dan minimnya sarana transportasi membuat proses evakuasi menjadi dramatis. Eliswatin harus ditandu melewati sungai dengan menggunakan getek. Lantaran tidak ada ambulans, dia juga dievakuasi menggunakan truk mencapai puskesmas terdekat.

Sesampainya di Puskesmas Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Eliswatin harus dirujuk ke RSUD Genteng untuk mendapatkan perawatan intensif, karena kondisi yang terus melemah. 

melahirkan-2.jpgTangkapan layar vidio proses evakuasi Eliswatin. (Dok. TIMES Indonesia)

Berkat bantuan warga, bidan, dan tenaga medis, Eliswatin dan bayinya berhasil selamat. Saat ini, keduanya sudah mendapatkan perawatan dari RSUD Genteng dan dinyatakan sehat. 

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, dr. Hj Siti Asiyah Anggraeni, MMRS, FISQua, mengatakan, cairan plasenta yang sempat tertinggal di dalam perut Eliswatin, mengakibatkan pihaknya mengalami pendarahan. Upaya untuk mengeluarkan cairan tersebut sudah dilakukan oleh Puskesmas, namun masih ada sedikit yang tersisa. 

“Setelah dilakukan eksplorasi di IGD pendarahan bisa dihentikan dan pasien ini tergolong ibu hamil dengan risiko tinggi,” kata Asiyah, Selasa, (14/1/2025).

Meski demikian. kondisi Eliswatin dan bayi laki-lakinya sudah dinyatakan sehat. Selain itu, pihak RSUD Genteng juga telah diperbolehkan pulang ke rumahnya. 

“Alhamdulillah keadaaan ibu dan bayi laki-lakinya sehat,” ujar Asiyah. 

Sementara itu, Eliswatin mengaku bersyukur setelah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Dia dan Laksono (29) suaminya tak pernah menyangka kelahiran anak keduanya akan menjadi pusat perhatian masyarakat. 

Tak lupa mereka, mengucapkan terima kasih kepada warga dan petugas kesehatan yang telah membantu proses kelahiran putra keduanya. 

"Terima kasih atas semua bantuannya dan saya sangat berkesan bisa pulih dan sembuh dengan cepat,” kata Eliswatin. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.