TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Friendly Match menjamu skuad bertabur bintang, Persip Pesanggaran jadi bekal bagi Persewangi Banyuwangi untuk mematangkan strategi jelang bergulirnya Liga 4 Nasional.
Tampak laga persahabatan berlangsung sengit di tengah guyuran hujan di Lapangan Alam Indah Lestari (AIL) Kecamatan Rogojampi, pada Sabtu (15/3/2025). Apalagi laga yang yang berakhir dengan skor imbang 2-2 tersebut, digelar pada saat bulan Ramadan. Sungguh kerja keras yang patut diacungi jempol.
Pelatih Persewangi Banyuwangi, Purwanto Suwondo mengatakan, jika pertandingan kali ini tidak dilihat dari hasil yang dicetak pemain. Namun ditarik sebagai sarana mengasah motorik cara bermain setiap individu.
“Ya memang pertandingan hari ini bukan dilihat hasilnya, karena fase saya baru latihan 6 atau 7 kali,” katanya, Sabtu (15/3/2025).
Dari pertandingan ini, Purwanto menjelaskan, di babak pertama melawan Persip Pesanggaran dengan pemain bertabur bintang itu, Persewangi berhasil mencetak sebuah gol. Hal tersebut sudah menampakkan kerangka tim yang akan dipakai untuk memperkuat tim pada liga 4.
“Setelah di babak kedua, banyak pemain trial yang kita coba. Mungkin kita belajar melihat pemain trial ini kita layak atau tidak,” terangnya.
“Jadi prosesnya step by step untuk hal yang baik dalam program taktikal kita untuk menang di nasional,” imbuh Purwanto.
Meski terhitung tinggal sebulan hingga pertandingan nasional, Purwanto mengaku optimistis dengan anak asuhnya di Persewangi.
“Saya lihat progres di babak pertama akan ada perubahan ketika Persewangi bermain di saat laga regional kemarin,” ujarnya.
Sementara itu, Humas Persewangi, Rudi Hartono Latif mengaku bersyukur, bisa berlatih tanding melawan Persip Pesanggaran yang menurunkan pemain asli putra daerah Banyuwangi dengan kualitas nasional.
“Persip Pesanggaran banyak yang bermain di klub liga 1 dan 2. Karenanya, atas nama manajemen Persewangi saya ucapkan terima kasih kepada manajemen dan seluruh pemain,” ujarnya.
Diketahui, pelatih Purwanto memainkan seluruh pemain Persewangi, termasuk 9 pemain trial ketika babak kedua. Terlihat juga beberapa pemain juga diletakkan berbeda dari posisi sebelumnya. Hal itu tentunya untuk melihat potensi individu, termasuk memperbanyak pilihan dalam menentukan permainan.
Rudi juga menegaskan, laga persahabatan lawan skuad bintang itu, Persewangi tidak mementingkan hasil skor. Menurutnya, yang terpenting adalah berlatih tanding untuk bahan evaluasi hingga pada saatnya nanti akan dipilih pemain dan strategi terbaik untuk mengarungi liga 4 nasional.
“Meskipun sempat hujan dan sedang puasa, para pemain tetap bisa berlaga dengan maksimal. Yang juga turut membahagiakan, latih tanding ini juga ditonton oleh banyak pendukung yang datang,” ujarnya. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |