TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi, akan menggelar wisuda ribuan santri. Acara bertajuk Haflatul Imtihan dan Akhirussanah ini rencananya akan dilaksanakan pada hari Kamis, 1 April 2021, pukul 20.00 WIB.

“Kegiatan akan dilaksanakan di halaman pesantren,” ucap anggota Dewan Pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi, KH Ahmad Munib Syafaat, LC, MEI, Minggu (28/3/2021).

Disebutkan, total jumlah peserta wisuda akhir tahun ajaran ini sebanyak 2.189 santri putra dan putri. Dengan rincian, Huffadz Al Imrithi diikuti 200 santri putra dan 186 santri putri.

Huffadz Alfiyyah diikuti 70 santri putra dan 45 santri putri. 70 santri putra dan 150 santri putri peserta Huffadz Balaghoh. Huffadz Ushul Fiqh diikuti 60 santri putra dan 154 santri putri.

45 santri putra dan 33 santri putri mengikuti wisuda Huffadz Kutubutturots. 180 santri putra dan 116 santri putri tercatat sebagai peserta wisuda Lembaga Pendidikan Kitab Darussalam (LPKD).

Wisuda Bimbingan Dirosah Ikhtisor Nahwiyyah (Bidayah) diikuti 38 santri putra dan 57 santri putri. Wisuda Majelis Amtsilati Darussalam (Maidar), diikuti 109 santri putra dan 42 santri putri.

Tasyakur Khotmil Quran Bin Nahdhri diikuti 237 santri putra dan 188 santri putri. 75 santri putra dan 34 santri putri menjadi peserta Tasyakur Khotmil Quran Juz 30. 81 santri menjadi peserta Khotmil Quran Bil Ghoib 15 Juz dan 19 santri menjadi peserta Khotmil Quran Bil Ghoib 30 Juz.

“Ini bagian dari menjaga kualitas santri, sekaligus untuk memotivasi santri agar lebih giat belajar,” ungkap tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Rektor Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung ini.

Haflatul Imtihan dan Akhirussanah Ponpes di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, tersebut bisa disaksikan oleh wali santri dan seluruh masyarakat melalui Live Streaming di akun media sosial (Instagram, Facebook dan Youtube) bernama Pondok Pesantren Darussalam Blokagung.

Untuk diketahui, sebagai salah satu pesantren tertua di Bumi Blambangan, Ponpes Darussalam Blokagun Banyuwangi, memiliki 8 ribu santri. Dan uniknya, para santri bukan hanya berasal dari Banyuwangi saja. Tapi juga berasal dari seluruh daerah di Nusantara. (*)