https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Peredaran Pil Koplo Mengintai Pelajar di Banyuwangi, Satresnarkoba Antisipasi Lewat Ini

Sabtu, 02 Agustus 2025 - 16:25
Peredaran Pil Koplo Mengintai Pelajar di Banyuwangi, Satresnarkoba Antisipasi Lewat Ini Sosialisasi Program OSING GENTAR Satresnarkoba Polresta Banyuwangi kepada para pelajar. (Foto : Satresnarkoba Polresta Banyuwangi For TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Peredaran salah satu jenis narkoba jenis psikotropika nitrazepam atau dikenal dengan pil koplo ini mulai mengintai para pelajar. Situasi ini memicu kekhawatiran serius dari berbagai pihak, termasuk Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Banyuwangi, yang kini gencar melakukan langkah antisipasi untuk melindungi generasi muda.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswa disalah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kalibaru, Banyuwangi ditemukan linglung di sebuah warung pada, Kamis (31/7/2025). Setelah ditanya, siswa berinisial FA tersebut mengaku telah mengonsumsi pil koplo, hingga masyarakat melaporkannya ke pihak sekolah dan pihak berwajib.

Melihat temuan ini, artinya peredaran penyalahgunaan obat tersebut telah menyasar para pelajar khususnya di wilayah Banyuwangi.

Dalam melakukan langkah antisipasi, Satresnarkoba Polresta Banyuwangi gencar melakukan giat sosialisasi dengan program bernama Osing Gentar sebuah akronim Omah Singgah Generasi Anti Narkoba.

Program Osing Gentar yang telah berjalan sejak tahun 2023 itu menyasar kalangan pelajar mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMP) hingga pondok pesantren.

“Tentu ini menjadi langkah preventif dalam mengenalkan bahaya narkoba kepada para pelajar,” kata Kasat Resnarkoba AKP Nanang Sugiyono, Sabtu (2/7/2025).

Tak hanya itu, Program Osing Gentar sendiri juga bisa menyerap informasi dari masyarakat. Untuk itu, saat ini program ini digabungkan dengan program Wadul Kapolresta. 

“Jadi selain kita melakukan edukasi kita juga menyerap informasi dari masyarakat. Tentu saja ini untuk memberantas peredaran narkoba dan okerbaya,” tutur AKP Nanang.

Jika melihat data rekapitulasi ungkap kasus narkoba sampai dengan bulan Mei 2025. Satresnarkoba telah mengungkap 4 kasus okerbaya, dengan barang bukti sebanyak 3558 butir. 

Dari adanya kasus ditemukannya pelajar linglung akibat mengonsumsi Pil Koplo itu, Kalibaru menjadi atensi peredaran narkoba dan okerbaya, termasuk wilayah Banyuwangi lainya seperti Kecamatan Bangorejo, dimana Pada Minggu (25/5/2025), petugas Polresta Banyuwangi berhasil mengamankan pengedar beserta 15 paket sabu seberat 969,66 gram.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Satresnarkoba juga dibantu Polsek Setempat juga melakukan penyuluhan ke pihak-pihak sekolah untuk selalu memantau barang bawaan siswanya. Termasuk tetap konsisten untuk memberikan pemahaman tentang bahayanya narkoba sekaligus dampak yang akan diterima.

“Pemilik warung yang jadi tempat bolos FA dan siswa lain juga telah mendapat pembinaan agar tidak menerima siswa bolos dan melaporkan segala kegiatan para siswa yang mencurigakan di warungnya kepada pihak kepolisian,” terang Kapolsek Kalibaru, AKP Achmad Junaedi. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.