https://banyuwangi.times.co.id/
Ekonomi

May Day 2025, PT BSI Usung Semangat Kolaborasi untuk Kesejahteraan dan Produktivitas

Jumat, 02 Mei 2025 - 12:55
May Day 2025, PT BSI Usung Semangat Kolaborasi untuk Kesejahteraan dan Produktivitas Suasana peringatan May Day 2025 dilingkungan PT Bumi Suksesindo (PT BSI). (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Setiap tanggal 1 Mei, seluruh pekerja diseantero Nusantara memperingati MayDay atau Hari Buruh Internasioal, tak terkecuali para pekerja PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Ditahun 2025 ini, karyawan tambang emas Gunung Tumpang Pitu, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, mengusung semangat kolaborasi untuk kesejahteraan dan produktivitas.

Kegiatan digelar di Auditorium Tujuh Bukit PT BSI, Kamis kemarin (1/5/2025). Acara dihadiri seluruh elemen ketenagakerjaan hingga tokoh masyarakat. Meliputi Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian (Disnakertransperin) Banyuwangi, Abdul Latif, S.Sos, M.Si, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dan Ketua Serikat Pekerja PT BSI, Lukman Kadafi, beserta seluruh jajaran pengurus dan anggota.

Ikut hadir pula jajaran Forpimka Pesanggaran, Manajemen PT BSI, para karyawan dan sejumlah tokoh masyarakat undangan.

Peringatan MayDay 2025 di PT BSI, mengusung tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan dan Produktivitas Nasional”. Serta tagline “MayDay is Kolaborasi Day”.

General Manager of Operations (GMO) sekaligus Kepala Teknik Tambang (KTT) PT BSI, Roelly Fransza, melalui Occupational Health and Safety Manager (Manager OHS), Dafid Fery Eriyanto menyampaikan bahwa penting bagi pekerja untuk memaknai semangat peringatan MayDay. Karena disitu tersimpan perjuangan tentang harga diri manusia, yakni keadilan, kesejahteraan dan harapan.

“Tema kita tahun ini “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan dan Produktivitas Nasional” bukan sekadar slogan manis. Ini adalah seruan bahwa kesejahteraan dan produktivitas bukan dua kutub yang berseberangan, tetapi dua sahabat karib yang harus bergandengan tangan,” katanya, Jumat (2/5/2025).

“Dua sahabat karib itu bisa mewujud apabila ada kebersamaan. Ya, harus ada kolaborasi dari berbagai pihak dan para pemangku kepentingan,” imbuhnya.

Menurut Dafid, saat ini dunia kerja bukan lagi tentang siapa yang kuat. Namun lebih kepada siapa yang paling kolaboratif membangun masa depan bersama.

“Oleh karena itu, tagline "May Day is Kolaborasi Day" merupakan sebuah penegasan, bahwa kita lebih kuat saat kita saling mendengarkan, saling mendukung dan saling mempercayai,” bebernya.

Dalam kolaborasi yang sejati, masih Dafid, manajemen dan karyawan bukan dua sisi koin yang saling bertolak belakang. Melainkan satu tim yang sama-sama ingin perusahaan dan bangsa Indonesia maju, sejahtera dan berdaya saing.

Dari sini, kolaborasi dan peran pemerintah menjadi sangat penting. Melalui Dinas Tenaga Kerja, BPJS Ketenagakerjaan dan instansi terkait lainnya, bukan hanya bertindak sebagai pembuat regulasi. Tetapi juga sebagai penjaga keseimbangan, fasilitator dialog dan penegak keadilan dalam hubungan industrial.

Berbicara tentang ruang kerja yang aman dan sehat, Dafid mengajak semua pihak untuk tidak melupakan satu hal yang fundamental. Yakni Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Perihal K3, menurutnya, bukan sekadar prosedur atau formalitas. Namun sebuah hak dasar setiap pekerja sekaligus investasi jangka panjang bagi keberlanjutan bisnis.

“Lingkungan kerja yang aman adalah fondasi dari produktivitas. Pekerja yang sehat, baik secara fisik maupun mental, adalah aset paling berharga. Maka, komitmen kita pada penerapan standar K3 bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga strategi cerdas menuju daya saing nasional yang Tangguh,” cetus Dafid.

Pada peringatan MayDay 2025, manajemen PT BSI juga mengapresiasi pengurus dan anggota Serikat Pekerja yang terus mengedepankan semangat kolaborasi dan hubungan yang harmonis.

“Teruslah menjadi jembatan suara karyawan dengan arif dan berintegritas. Kepada Manajemen, teruslah menjadi mitra sejati dalam mewujudkan lingkungan kerja yang adil dan bermartabat,” ujarnya.

Kepada Pemerintah dan seluruh stakeholder, dia meminta agar selalu hadir sebagai penguat ekosistem kerja yang harmonis, aman dan sejahtera.

“Mari kita kuatkan kolaborasi, satukan visi dan melangkah dengan keyakinan bahwa masa depan yang lebih baik, lebih Sejahtera dan lebih produktif ada di tangan kita,” ungkap Dafid.

Ketua Serikat Pekerja PT BSI, Lukman Kadafi menyampaikan, semangat kolaborasi yang harus dijunjung tinggi para pekerja wajib memiliki visi yang sama dengan perusahaan.

“Kata kuncinya adalah kolaborasi. Dalam kolaborasi, Equality is very important. Harus ada keseimbangan dan kesetimbangan di sana,” katanya.

Untuk itu, dia mengajak seluruh karyawan anak Perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, untuk terus mengasah skill dan pengetahuan diri.

“Tujuannya apa? Agar kolaborasi dan kerja sama yang kita lakukan bisa berjalan dengan selaras,” cetusnya.

Sementara itu, Kepala Disnakertransperin Banyuwangi, Abdul Latif, S.Sos, M.Si, mengaku berkomitmen untuk memastikan kesejahteraan para pekerja. Sekaligus memberikan pendampingan kepada perusahaan dan buruh dalam setiap permasalahan ketenagakerjaan.

“Edukasi tentang hak-hak pekerja, meliputi kesejahteraan sosial dan perlindungan tenaga kerja, guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan kondusif di Banyuwangi, juga terus kita lakukan,” cetus Latif.

“Kita juga gencar menggelar berbagai program pelatihan keterampilan bagi pekerja untuk meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja,” imbuhnya. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.