TIMES BANYUWANGI, MALANG – Pelayan terbaik membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polresta Banyuwangi yang cepat, mudah dan bersahabat kini bisa dirasakan masyarakat luas.

Pengalaman dalam pelayanan terbaik itu, dirasakan oleh salah satu pemohon SIM baru, asal desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Renzi Feri Maulidia Ananda.

Dirinya mengaku jika baru pertama kali membuat SIM A dan C, namun langsung berhasil lulus ujian.

“Baru pertama kali bikin SIM, prosesnya ternyata gampang dan tesnya juga tidak sulit. Saya langsung lulus,” katanya usai menyelesaikan proses di Satpas Banyuwangi pada Jumat (2/5/2025).

Salah satu testimoni tersebut membuktikan komitmen Satpas Polresta Banyuwangi dalam memberikan pelayanan ala bintang lima kepada masyarakat.

Termasuk sedikit demi sedikit mengikis stigma masyarakat tentang proses pembuatan SIM yang dulunya dianggap rumit, sekarang dirancang lebih sederhana, cepat, dan transparan, serta dilakukan dengan pendekatan humanis kepada masyarakat.

Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Satlantas Polresta Banyuwangi, AKP Satria Ari, mengatakan, bahwa pelayanan pembuatan SIM telah ditingkatkan dengan prinsip ramah, efisien, dan memudahkan masyarakat.

“Sekarang proses pembuatan SIM semakin mudah. Kami berupaya menciptakan pelayanan yang nyaman dan ramah bagi pemohon,” terang AKP Satria.

Senada dengan itu, dengan pelayanan yang humanis, mudah dan cepat, Baur SIM Satlantas Polresta Banyuwangi, Aipda I Putu Gede Juliardana mengimbau, agar masyarakat mengurus sendiri proses pembuatan SIM tanpa melalui perantara. Pasalnya, transparansi dalam pelayanan menjadi komitmen utama Satpas Banyuwangi.

“Silahkan datang langsung, semua tahapan bisa diikuti dengan mudah. Jangan ragu, karena prosesnya transparan dan tidak dipersulit,” ungkap Putu.

Dengan pendekatan pelayanan yang humanis dan transparan, Satpas Banyuwangi berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengurus SIM secara mandiri dan resmi. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya Polri untuk terus meningkatkan kepercayaan publik. (*)