TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Senyum sumringah dan tawa lepas seratus anak yatim menyemarakkan suasana sebuah pusat perbelanjaan di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Senin (23/6/2025). Di luar agenda resmi kunjungan kerja, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara spontan mengajak mereka berbelanja kebutuhan sekolah—sebuah aksi penuh kasih yang mengundang haru sekaligus kebahagiaan.
Di antara lorong rak alat tulis dan perlengkapan sekolah, Gibran tampak menyapa anak-anak satu per satu, sesekali menambahkan barang ke dalam keranjang belanja mereka.
“Ini kurang, ambil lagi,” ujar Wapres Gibran sambil memeriksa isi belanjaan salah satu anak, membuat suasana menjadi cair, akrab, dan penuh keceriaan.
Ditraktir Langsung oleh Wapres
Anita Putri Maharani, siswi kelas 2 SDN 9 Kembiritan, Genteng, tak menyangka bisa membeli tas dan buku tulis baru untuk mengaji—dan semuanya dibayari langsung oleh orang nomor dua di Indonesia itu.
“Ditraktir Pak Gibran,” ucap Anita polos, matanya berbinar penuh syukur.
Sementara itu, Difa, siswa kelas 5 SDN 2 Genteng Kulon, memilih membeli lem tembak. Bukan untuk mainan, tapi untuk membuat kerajinan tangan.
“Saya suka bikin kerajinan,” katanya bangga.
Aksi Spontan yang Sarat Makna
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, yang turut mendampingi kunjungan kerja Wapres, membenarkan bahwa momen traktiran ini tidak masuk dalam agenda resmi.
“Itu spontan. Tidak ada dalam jadwal. Mungkin karena menyambut tahun ajaran baru, Pak Wapres ingin menyenangkan anak-anak yatim,” terang Ipuk, Selasa (24/6/2025).
Komitmen Banyuwangi untuk Anak Yatim
Bupati Ipuk menegaskan bahwa perhatian terhadap anak yatim memang menjadi bagian penting dari komitmen Pemkab Banyuwangi. Dalam setiap kegiatan pemerintahan, santunan anak yatim selalu dihadirkan, dan saat Muharam, digelar Festival Anak Yatim sebagai sarana edukasi dan wisata sekaligus pemberdayaan.
“Kami percaya, dengan berbagi bersama anak yatim, akan mendatangkan rahmat dan pertolongan dari Allah. Sehingga daerah kita terlindung dari malapetaka,” pungkasnya.
Kunjungan kerja dua hari Wapres Gibran ke Banyuwangi ini meninggalkan kesan mendalam. Tidak hanya pada program kerja pemerintahan, tetapi juga pada sentuhan kemanusiaan yang tulus. Aksi sederhana namun berarti ini menunjukkan bahwa di balik jabatan tinggi, masih ada ruang empati yang mampu menyentuh dan memberi harapan pada mereka yang kurang beruntung. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |