TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Seorang lansia ditemukan tidak bernyawa di aliran sungai wilayah Dusun Sukosari, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (7/9/2022).
Diketahui korban bernama Baenah (70) warga Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, ditemukan tidak bernyawa setelah meninggalkan rumah sejak, Senin (6/9) kemarin. Dari keterangan keluarga, korban menderita penyakit lupa ingatan (Pikun) yang diidap tiga tahun terakhir.
"Korban ditemukan pertama kali oleh Ponidi (56), pada waktu membuka pintu air. Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muncar," kata Kapolresta Banyuwangi Kompol Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas Iptu Agus Winarno.
Agus menjelaskan, penemuan mayat tersebut diketahui oleh warga sekitar pukul 07.00 WIB. Dari keterangan saksi korban ditemukan mengapung di aliran sungai wilayah setempat, dengan kondisi yang sudah tidak bernyawa dan mengapung di pintu air sungai.
"Korban langsung kita evakuasi bersama relawan dan warga sekitar, selanjutnya dibawa ke rumah duka," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan keluarga, lanjut Agus, korban meninggalkan rumah sejak Selasa (6/9) pukul 08.00 WIB. Pihak keluarga sudah berusaha mencari keberadaan korban, namun tak kunjung ditemukan.
Atas penemuan jasad korban, keluarga menolak dilakukan autopsi. "Saat itu juga, jenazah korban langsung kitas serahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," terangnya.
Saat ditemukan, jelas Agus, tubuh korban sudah tidak bernyawa. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan, hanya ditemukan luka gores di bagian kepala. Diketahui dari keterangan keluarga, korban ternyata mengalami lupa ingatan (pikun).
"Luka pada korban dimungkinkan karena terjatuh atau terbentur batu padas saat hanyut di sungai," pungkasnya terkait meninggalnya seorang lansia perempuan di Banyuwangi. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Ronny Wicaksono |