TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Karnaval tahunan yang unik dan menarik yakni Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) akan kembali digelar. Pada tahun ini, pagelaran fashion berskala internasional tersebut memilih untuk mengusung tema Tamansarine Nusantoro The Diversity of Banyuwangi Culture.

Banyuwangi Ethno Carnival digelar sebagai wadah bagi para putra-putri daerah yang memiliki ketertarikan dalam bidang fashion untuk menampilkan kostum-kostum etnik.

Banyuwangi Ethno Carnival digelar untuk menjembatani modernisasi seni budaya lokal yang selama ini tumbuh kembang dalam kehidupan masyarakat menjadi sebuah event dalam bentuk parade tanpa harus merubah nilai yang berkembang di dalam masyarakat. Baik spirit serta filosofinya.

Rencananya, pada Sabtu, 10 Desember 2022 esok, sebanyak 75 peserta akan memperagakan kostum dan berlenggak-lenggok sembari menyapa masyarakat Banyuwangi dengan rute sepanjang 2 kilometer di kawasan tengah kota.

Untuk diketahui, tahun ini, pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival telah mencapai 1 dekade atau 10 tahun. Berkat kemegahannya, dalam 10 tahun ini, Banyuwangi Ethno Carnival telah beberapakali masuk 10 top event versi Kementerian Pariwisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Muhammad Yanuar Bramuda mengatakan, dalam penyelenggaran Banyuwangi Ethno Carnival Reborn tahun ini, tema yang diusung adalah Tamansarine Nusantoro The Diversity of Banyuwangi Culture.

Di mana, Banyuwangi merupakan wilayah dengan daerah yang terluas di Jawa Timur. Tentu saja tak heran jika kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa tersebut memiliki kekayaan keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan.

Nah, hal itulah yang ditonjolkan dalam pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival pada tahun ini. Banyuwangi sendiri memiliki 7 etnis. Nantinya, para model akan menampilkan kostum mewah hasil tangan terampil para designer yang mempresentasikan kolaborasi etnis Arabian, Osingnese, Javanese, Chinese, Madurese, Mandarese, Balinese.

Tentu “reborn” nya parade fashion show terbesar di Banyuwangi ini menjadi hiburan yang paling ditunggu oleh masyarakat. Pasalnya, pada tahun 2022 ini, Banyuwangi Ethno Carnival baru kembali hadir setelah 2 tahun harus terpaksa vakum karena adanya pandemi Covid-19.  

“Banyuwangi Ethno Carnival Reborn merupakan jembatan antara kesenian tradisional dengan modern, Banyuwangi Ethno Carnival Reborn diharapkan dapat mengobati kerinduan masyarakat Banyuwangi baik penonton maupun para pelaku seni yang terlibat,” kata Bramuda.

Bramuda menambahkan, Banyuwangi Ethno Carnival Reborn tahun ini tentu akan spektakuler, karena tema yang diusung adalah keberagaman etnis yang ada di Banyuwangi.

“Beraneka macam kultur yang ada di Banyuwangi menjadi nilai keberagaman yang akan kita angkat menjadi tema Banyuwangi Ethno Carnival Reborn,” imbuh Bramuda.

Sebagai informasi, Banyuwangi Ethno Carnival akan digelar pada akhir pekan depan, yakni Sabtu, 10 Desember 2022. Sedari tengah hari warga Banyuwangi sudah mulai bisa memadati rute yang akan dilewati oleh para peraga professional kebanggan Banyuwangi.

Rute Banyuwangi Ethno Carnival Reborn 2022 ini sedikit berbeda dengan sebelumnya. Para peserta akan memperagakan kostum dimulai dari panggung utama yakni, Lorong Bambu Gesibu Blambangan dan akan berjalan ke arah utara hingga simpang empat Gedung Djuang 45 lalu akan dilanjutkan ke arah barat hingga perempatan Taman Sritanjung, kemudian belok ke selatan menuju finish di depan kantor Bupati Banyuwangi.

Tak hanya itu, masyarakat juga akan dihibur langsung oleh penyanyi kondang asal Banyuwangi seperti Fitri Carlina, Farel Prayoga dan beberapa musisi lokal. Nantinya mereka akan memeriahkan pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival Reborn.

Jadi jangan sampai ketinggalan dan kelewatan pagelaran spektakuler 1 dekade Banyuwangi Ethno Carnival Reborn 2022. Kamu jangan lupa datang juga ya!!.(*)