TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pernahkan kalian memperhatikan deretan angka dan huruf yang tertera di dinding samping ban kendaraan? Ternyata, kode-kode tersebut lebih dari sekedar hiasan melainkan menyimpan informasi penting yang wajib diketahui oleh pengendara.

Ya. Kode ban itu mengandung informasi penting yakni mengenai batas kemampuan beban dan maksimum kecepatan. 

Kode ban terdiri dari dua bagian utama, yaitu load index (indeks beban) dan speed index (indeks kecepatan). Load index berupa angka yang menunjukkan beban maksimum yang dapat ditanggung oleh satu ban. Semakin tinggi angkanya, semakin besar beban yang dapat ditopang. 

Pamflet arti dan kode ban. (FOTO: Yamaha STSJ for TIMES Indonesia).  

Sementara itu, speed index ditandai dengan huruf dan menunjukkan kecepatan maksimum yang dapat dicapai ban saat membawa beban maksimumnya.

Ban yang kelebihan beban dapat mengalami kerusakan lebih cepat, meningkatkan risiko ban pecah dan mengurangi daya cengkeram ban di jalan. Begitu pula dengan ban yang digunakan pada kecepatan melebihi batas yang ditentukan.

Ketidaktahuan ini bisa berakibat fatal, seperti penurunan performa kendaraan, di mana ban yang tidak sesuai kapasitas dapat mengurangi traksi dan stabilitas motor.
Lebih buruk lagi, hal ini meningkatkan risiko kecelakaan, karena ban yang tidak mampu menahan beban dapat pecah atau mengalami kerusakan, sehingga mengancam keselamatan pengendara. 

Selain itu, umur pakai ban yang dipaksakan melebihi kapasitasnya juga akan berkurang, mengakibatkan pengeluaran tambahan untuk penggantian ban lebih sering dari yang seharusnya.

Dalam upaya menjaga keselamatan berkendara dan kinerja optimal sepeda motor, PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) sebagai main dealer Yamaha di Jawa Timur, Kalselteng, Kaltim dan Nusa Tenggara ingin menekankan pentingnya memahami batas beban angkut yang tertera pada ban sepeda motor. 

Sebagai bagian dari komitmen Yamaha dalam memberikan informasi yang relevan dan edukatif bagi para pengguna setia, kami hadir dengan penjelasan mengenai arti penting dari kode yang tertera pada ban sepeda motor.

Kode ‘48P’ yang tertera pada dinding ban sepeda motor, misalnya, memberikan informasi penting mengenai batas beban maksimum dan kecepatan. Angka ‘48’ menunjukkan bahwa ban tersebut mampu menanggung beban hingga 180 kg, sedangkan huruf ‘P’ mengindikasikan batas kecepatan maksimum yang aman, yakni 150 km/jam.

General Manager Service Yamaha Jatim, Ilham Wahyudi menyapaikan bahwa memahami spesifikasi ban adalah langkah kecil namun krusial yang dapat berdampak besar pada keselamatan berkendara.

"Yamaha selalu menghimbau kepada pengendara untuk memperhatikan batas beban angkut agar performa motor tetap prima dan keselamatan di jalan raya terjamin,” katanya, Selasa, (20/8/2024).

Ilham juga mengajak kepada seluruh pengguna kendaraan untuk lebih cermat dalam memastikan ban motor yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan. 

“Menggunakan ban di luar batas beban yang disarankan tidak hanya menurunkan kinerja ban, tapi juga bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan dan mengurangi umur pakai ban,” tegasnya.

Yamaha juga merekomendasikan penggunaan ban dan sparepart asli Yamaha yang dirancang khusus sesuai standar tertinggi. 

“Pelanggan dapat mengunjungi Bengkel Resmi Yamaha SIP untuk mendapatkan layanan terbaik dari tim mekanik yang berpengalaman,” imbuhnya. (adv)