TIMES BANYUWANGI, GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mendapatkan penghargaan dari media online, TIMES Indonesia kategori Positif News Maker Gresik 2020. Pria yang akrab disapa Gus Yani ini memang layak mendapatkan penghargaan tersebut.

Sebelum menjabat bupati, Gus Yani juga berkiprah saat penanggulangan pandemi Covid-19 saat ia menjadi Ketua DPRD Gresik Periode 2019-2020. Dia dinilai bagus dalam memimpin legislatif.

Penghargaan itu diberikan secara langsung oleh Direktur TIMES Indonesia Kiagus Firdaus didampingi GM Surabaya Raya Samsul Hadi kepada Bupati Fandi Akhmad Yani di ruang kerjanya, Kamis (1/4/2021).

Dalam kesempatan ini, Bupati Gus Yani mengucapkan terimakasih kepada TIMES Indonesia. Dia berharap penghargaan ini menjadi pelecut semangatnya untuk membangun Gresik baru ke yang lebih baik lagi.

"Tentu ke depan semoga bisa menjadi semangat saya membangun Gresik baru. Tentu dengan pola kolaborasi dengan semua pihak," katanya.

Gus Yani menerangkan, sejumlah program bakal digagas dalam waktu dekat diantaranya pengentasan Banjir Kali Lamong yang melanda wilayah Gresik selatan sejak bertahun-tahun. Hal ini lah yang bakal menjadi fokusnya.

Kemudian, pihaknya juga bakal membangun rumah sakit daerah di wilayah Gresik selatan. Targetnya bakal dibangun tahun depan. Hal ini sebagai bukti langkah bupati dalam pembangunan merata

"Semoga terealisasi sehingga pembangunan bisa merata. Selain itu pengangguran dan kemiskinan serta pemulihan ekonomi juga akan jadi fokusnya," ujar dia.

Dalam pengembangan daerah, Gus Yani juga menyampaikan terkait pentingnya kolaborasi antar daerah sekitar. Bahkan, sejauh ini pihaknya intens komunikasi bersama kepala daerah Surabaya dan Sidoarjo.

Dalam penyerapan anggaran APBD, Gus Yani juga bakal fokus dengan sejumlah program prioritas. Sehingga, hasilnya bisa nyata dan dirasakan masyarakat. Hal ini sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

"Tentu kolaborasi ini akan membuahkan hasil yang terbaik sehingga bisa memajukan daerah bersama-sama. Dan, tentu saling mengisi. Apalagi intruksi Pak Presiden, di tengah pandemi ini harus fokus dalam menyerap APBD," tambah dia

Sementara itu, Direktur TIMES Indonesia Kiagus Firdaus menyatakan, terpilihnya Gus Yani mendapat penghargaan ini bukan tanpa alasan. Selama ini, jejak digital pria kelahiran 1985 ini baik dan positif.

Penghargaan ini, jelas Kiagus merupakan agenda tahunan TIMES Indonesia sejak tahun 2018 dalam mengapresiasi kinerja pejabat publik, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lain sebagainya.

"Kami sangat mengepresiasi kinerja Gus Yani, utamanya saat menjadi ketua dewan dan semoga bupati diberi kekuatan untuk mewujudkan Gresik baru," katanya.

Kiagus menuturkan, kiprah Alumnus Uniar ini juga patut dicontoh apalagi saat penanganan pandemi Covid-19 pada awal 2020 kemarin. Saat itu, Gus Yani mewujudkan jaring pengaman sosial (JPS) berbentuk bantuan langsung tunai (BLT) yang disalurkan ke masyarakat yang terdampak Covid-19.

Kemudian saat jadi ketua dewan, Gus Yani juga berinisiatif gotong-royong bersama anggota lainnya untuk menyisihkan gajinya untuk membuat ratusan ribu masker, APD petugas medis dengan memperdayakan pelaku UMKM kopiah yang sepi orderan.

"Semoga apa yang dilakukan Gus Yani saat jadi ketua dewan bisa menjadi pemimpin yang visioner sehingga bisa membawa masyarakat Gresik lebih baik," terangnya.

Kiagus juga mengapresiasi langkah bupati yang menolak membeli mobil dinas baru dengan memilih mobil dinas lama. Dan, memilih anggaran tersebut dialihkan untuk penanganan Covid-19.

"Ini merupakan langkah bijak dan tepat di tengah pandemi Covid-19," ujar Direktur TIMES Indonesia usai memberikan penghargaan ke Gus Yani. (*)