TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Ratusan petani dan nelayan di Kabupaten Banyuwangi secara tegas menyatakan dukungannya kepada Ipuk Fiestiandani untuk melanjutkan dan menuntaskan kepemimpinan sebagai kepala daerah 2024-2029. Dukungan tersebut disampaikan langsung dalam sebuah pertemuan besar yang digelar di Desa Lemahbangkulon, Kecamatan Singojuruh, Rabu (23/10/2024).

Para petani dan nelayan yang tergabung dalam Barisan Petani dan Nelayan (Baristan) ini menilai bahwa program-program yang digulirkan oleh Ipuk selama ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan mereka.

“Bu Ipuk punya komitmen kuat mendukung petani dan nelayan. Dibuktikan dari program-program yang selama ini digelontorkan. Kami berharap di periode berikutnya, sektor pertanian dan perikanan bisa lebih maju lagi,” kata Wakil Ketua Baristan, M. Khoiri.

Khoiri mengatakan selama 3,5 tahun kepemimpinan Ipuk, sektor pertanian dan perikanan terus mengalami kemajuan. Banyak potensi yang terus digali dan ditingkatkan. Seperti  penggunaan teknologi modern, diversifikasi olahan pangan, ekspor pertanian dan perikanan, dan lainnya.  

"Kami telah merasakan banyak dampak positif dari berbagai perogram yang Bu Ipuk gulirkan selama ini. Karena itu, program-program itu harus terus dilanjutkan," jelas Khoiri. 

Sementara itu, Ipuk berterima kasih atas dukungan barisan petani dan nelayan. Ipuk berkomitmen akan terus mendukung sektor pertanian dan perikanan yang menjadi tulang punggung perekonomian Banyuwangi selama ini.

"Pertanian dan perikanan telah terbukti sebagai sektor yang mampu bertahan bahkan di tengah pandemi Covid-19. Kami akan terus mendukung teknologi dan sarana yang dibutuhkan agar kesejahteraan petani dan nelayan meningkat," ujar Ipuk.

Selama menjabat, Ipuk berhasil menjaga ketahanan pangan dan memastikan Banyuwangi selalu surplus pangan seperti produksi padi, jagung, kedelai, dan komoditas lainnya. Ia juga mengembangkan program-program bantuan alat pertanian untuk memodernisasi pertanian.

Ipuk juga mendorong anak muda untuk terjun ke bisnis pertanian dan sub sektornya melalui program Jagoan Tani. 

“Saat ini Banyuwangi sudah lebih dari mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, bahkan memenuhi kebutuhan pangan ke luar daerah. Tak hanya itu, sektor pertanian manggis, buah naga dan jeruk kita juga sudah ekspor,” tambah Ipuk.

Begitu dengan sektor perikanan, banyak produk-produk hasil olahan laur dari Banyuwangi juga banyak dikirim ke Mancanegara. Seperti ke Jepang, Amerika, China, Vietnam, Korea, dan masih banyak lagi.

“Selama ini sektor perikanan kita sudah berhasil menembus pasar ekspor. Ke depan akan terus diperkuat," tegas paslon nomor urut 1. (*)