TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Tidak salah Google menampilkan profil dr Marie Thomas pada hari ini (17/2/2021). Selain sebagai pelopor dokter perempuan pertama, Google Doodle menampilkannya karena kemurahan hati putri Minahasa tersebut.
Seorang dokter perempuan, lengkap dengan stetoskop terkalung di leher dan menggendong seorang bayi tampil pada Google Doodle hari ini. Hal ini untuk mengenang hari kelahiran pelajar perempuan pertama di School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) atau sekolah kedokteran pada masa Hindia Belanda.
Namun, tidak hanya untuk mengenang sebagai seoramg pelopor, Google Doodle juga memberikan apresiasinya karena kemurahan hati istri dari dokter mata, Mohammad Joesoef ini. Beliau selalu memberikan pengobatan gratis kepada pasien yang kurang mampu.
"Selamat ulang tahun, dr Marie Thomas. Terima kasih atas dedikasi tanpa pamrih untuk kehidupan orang lain dan untuk membuka jalan bagi perempuan di Indonesia untuk mengejar sekolah kedokteran dan pendidikan tinggi," kata Google dalam Doodle-nya.
Marie Thomas meninggal dunia pada 10 Oktober 1966 pada usia 70 tahun di Bukittingi. Tempat dimana beliau menghabiskan masa tuanya. Tempat yang menjadikan dirinya sebagai pendiri sekolah kebidanan pertama di Sumatera dan kedua di Indonesia.(*)
Pewarta | : |
Editor | : Hendra Novianto xxx |