TIMES BANYUWANGI, SURABAYA – Di balik setiap hidangan lezat, selalu ada keahlian dan semangat dari tim yang menghidupkan Sambel Alu. Sebuah brand sambal dan restoran ternama.

Inilah tempat di mana rasa luar biasa bersatu dengan kekuatan SDM yang berkualitas, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Sambel Alu memahami bahwa kuliner yang luar biasa tak lepas dari peran SDM yang berbakat dan berdedikasi. 

Mereka bukan sekadar pegawai, tetapi juga bagian integral dari visi "Goes To Local Champion" yang memandu perjalanan Sambel Alu.

Ketika konsumen merasakan kelezatan tekstur kasar sambel dengan tingkat pedas yang tepat, di balik itu ada tim dapur yang bekerja dengan hati dan keahlian.

"Para koki kami telah menjalani pelatihan yang intensif untuk menghasilkan hidangan yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan pengalaman visual yang menawan," terang Dian Dwi Agustin pendiri Sambel Alu dalam keterangan, Selasa (26/9/2023).

Owner bersama karyawan merekatkan hubungan kekeluargaan. (FOTO: Dok. Sambal Alu)

Sambel Alu juga mengutamakan keunggulan dalam layanan dan hubungan dengan pelanggan. 

"Staf kami memiliki dedikasi untuk memberikan pengalaman 'wow' kepada setiap pelanggan yang datang," tambahnya.

Semua itu disebut bukan hanya karena pelatihan yang mereka terima, tetapi juga karena semangat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai ramah dan pelayanan manusiawi.

Di balik setiap sajian yang memukau, terdapat kisah dan semangat dari setiap anggota tim. Tidak hanya memenuhi tuntutan kuliner, mereka juga berkontribusi
dalam pencapaian visi dan misi Sambel Alu yang berlandaskan agama dan nilai-nilai manusiawi.

Dian Dwi Agustin telah menganggap tim sebagai keluarga. Dengan semangat inilah mereka terus mengasah keterampilan dan menjadikan visi restoran menjadi kenyataan.

Sementara di tengah tantangan dalam mencari SDM yang berkualitas, Sambel Alu telah menunjukkan komitmennya dengan memberikan pelatihan hard skill dan soft skill yang menyeluruh. Program ini bukan hanya mengasah keterampilan kuliner, tetapi juga mengutamakan pertumbuhan pribadi dan spiritual.(*)