TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Anggota DPRD Banyuwangi, Desi Prakasiwi, mengajak generasi muda untuk lebih peduli dan aktif dalam melestarikan tradisi serta budaya lokal. Ajakan tersebut disampaikannya saat melepas Kirab Perahu Gitik dan Pelarungan Sesaji ke Laut di acara puncak Petik Laut Muncar, Kamis (10/7/2025).
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa kemajuan teknologi dan globalisasi tak seharusnya menjauhkan pemuda dari akar budayanya. Sebaliknya, kemajuan itu bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan kekayaan tradisi Banyuwangi ke kancah yang lebih luas.
"Budaya adalah identitas kita. Kalau bukan generasi muda yang menjaga, siapa lagi? Saya ingin anak-anak muda Banyuwangi bangga dan aktif memperkenalkan tradisi kita, mulai dari tari, musik, bahasa, budaya hingga kuliner," ujar Desi, Jumat (11/7/2025).
Sekadar diketahui, Tradisi tahunan Petik Laut Muncar merupakan bentuk syukur masyarakat nelayan atas hasil tangkapan laut yang melimpah, yang telah dilakukan setiap tahunnya.
Kirab mengusung perahu gitik yang merupakan replika perahu slerek sepanjang 4 meter, dengan membawa sesaji berupa hasil bumi, bunga dan kepala kambing kendit berkail emas menjadi simbol pelarungan.
Desi, yang juga warga Desa Tembokrejo Muncar, turut berjalan dalam kirab dan menyapa ribuan warga yang antusias menyambut di pinggir jalan. Di Pelabuhan Muncar, ia juga menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba mancing dan kompetisi miniatur perahu yang digelar dalam rangkaian tradisi tahun ini.
“Tradisi Petik Laut ini warisan budaya yang luar biasa. Maka harus kita jaga dan lestarikan bersama, ini bukti betapa kuatnya akar budaya ini di tengah masyarakat Muncar,” ungkapnya.
Desi yang juga sebagai Manajer Tim Porprov Sepak Bola Putri PSSI Askab Banyuwangi ini, menilai bahwa Petik Laut bukan hanya tradisi budaya, tapi juga memiliki potensi besar sebagai magnet pariwisata yang dapat mendongkrak perekonomian lokal.
“Tradisi ini bukan sekadar ritual, tapi juga aset budaya yang bernilai ekonomi. Jika dikemas dengan baik, Petik Laut bisa menjadi daya tarik wisata unggulan di Banyuwangi, terutama wisata bahari dan budaya,” jelas anggota Komisi II DPRD Banyuwangi dari Fraksi PDI Perjuangan.
Desi menambahkan, perlu sinergi antara pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat untuk mengembangkan potensi ini secara berkelanjutan. Dia berharap generasi muda dapat terlibat aktif dalam menjaga dan mengembangkan tradisi ini agar tidak tergerus zaman. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Anggota DPRD Banyuwangi Ini Ajak Generasi Muda Lestarikan Tradisi Daerah
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |