TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Semangat warga di Banyuwangi, Jawa Timur, ini patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, demi mewujudkan kemajuan kampung halaman, mereka rela bekerja lembur malam hari.
Ya, itulah yang dilakoni warga Dusun Mulyoasri, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, ketika mendapat bantuan program pavingisasi dari PT Bumi Suksesindo (PT BSI).
Berharap pengerjaan lekas kelar. Dan jalanan kampung segera mulus. Begitu material datang mereka kompak bergegas melakukan pengerjaan. Dan karena siang hari warga sibuk bekerja, mereka rela lembur dimalam hari.
“Biar lekas selesai, dan jalan paving bisa segera digunakan,” ucap Fendi, warga sekaligus anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sumbermulyo, Jumat (11/7/2025).
Apa yang dilakukan warga ini memang cukup masuk akal. Mengingat jalan yang menjadi titik lokasi pavingisasi, yakni Jalan Pak Sunaryo, di Dusun Mulyosari, RT 03 RW 01, adalah jalur vital. Jalan pertanian atau jalur menuju area pesawahan. Dengan lebar 3 meter dan panjang 208 meter.
“Masyarakat sini mayoritas bekerja sebagai petani, jadi program pavingisasi ini sangat disambut baik masyarakat,” beber Fendi.
“Masyarakat sangat berterima kasih, ini sangat membantu masyarakat,” imbuhnya.
Untuk diketahui, program pavingisasi di Dusun Mulyoasri, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, ini merupakan salah satu bentuk program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT BSI.
Kepala Desa (Kades) Sumbermulyo, Suhardi, mengakui bahwa keberadaan pelaku investasi PT BSI di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, sangat dirasakan manfaatnya. Khususnya dalam membantu pemerintah desa dalam mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Manfaatnya sangat kami rasakan,” katanya.
Padahal, lanjut Suhardi, Desa Sumbermulyo, hanya menjadi daerah yang menjadi perlintasan aktivitas perusahaan. Seperti kita tahu, PT BSI selaku operator tambang emas di Gunung Tumpang Pitu tersebut berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Meski begitu, Desa Sumbermulyo, setiap tahun terus mendapat program PPM dari anak perusahaan Merdeka Cooper Gold Tbk itu.
“Pembangunan jalan, pavingisasi, dan lainnya. Kedepan, sinergi yang sudah baik ini semoga bisa ditingkatkan menjadi semakin baik lagi,” cetus Suhardi.
Penting diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, meliputi Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo dan Pesanggaran.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi produksi di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi.
Sebagai pelaku investasi, PT BSI terus menancapkan komitmennya kepada masyarakat. Program PPM atau CSR terus digelontorkan dengan 8 program utama. Meliputi program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur. (*)
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |