https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

TPS3R Jadi Percepatan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Banyuwangi

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:11
TPS3R Jadi Percepatan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Banyuwangi Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, SPd, MKP, saat meluncurkan Program Banyuwangi Hijau Fase 2 dan Fase 3 di Pendopo Sabha Swagata Blambangan . (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Upaya pengelolaan sampah berkelanjutan di Banyuwangi semakin gencar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, melalui program Banyuwangi Hijau, akan kembali membangun Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) di atas lahan Perhutani Selatan, tepatnya di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo. 

Pembangunan ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai NGO internasional seperti Systemiq, Borealis, dan Clean Rivers Uni Emirat Arab (UEA).

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, SPd, MKP, menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya soal penumpukan sampah, melainkan solusi jangka panjang dan edukasi bagi masyarakat. 

"Kerja sama ini bukan hanya soal membangun TPST. Ini adalah transfer pengetahuan, pertukaran nilai, dan penyatuan energi untuk bumi yang lebih baik," ujar Ipuk saat meluncurkan Program Banyuwangi Hijau Fase 2 dan Fase 3 di Pendopo Sabha Swagata Blambangan pada Kamis (22/5/2025).

Dia menjelaskan, pembangunan TPS3R Karetan merupakan tindak lanjut dari Program Banyuwangi Hijau Fase 1 yang sukses membangun TPST Balak. TPST Balak sendiri telah berhasil menangani sampah dari 47 desa di 6 kecamatan, meliputi Songgon, Sempu, Genteng, Singojuruh, dan Kabat, dengan jumlah pelanggan mencapai 15.000 atau setara 5.600 ton sampah.

"Kami menyadari bahwa Program Banyuwangi Hijau ini adalah sebuah kerja besar yang tidak dapat dilakukan sendiri. Karena itu, kepada semua pihak kami mohon doa dan dukungannya agar Program Banyuwangi Hijau ini bisa terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat Banyuwangi," ungkapnya.

Namun, orang nomor satu di Banyuwangi ini menekankan bahwa dukungan dari berbagai NGO tidak akan berarti banyak tanpa kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat. Mengolah sampah dan mengkampanyekan kepedulian terhadap kebersihan adalah kunci utama keberhasilan program Banyuwangi Hijau.

"Mudah-mudahan ini menjadi ekonomi sirkular yang tumbuh baik di Banyuwangi dan berdampak pada pendapatan ekonomi masyarakat serta kebersihannya,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. 

Sementara itu, Administratur (Adm) Perhutani Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo, menyampaikan bahwa rencana pembangunan TPS3R karetan tersebut seluas 4,878 hektar. 

“Karena luasnya dibawah 5 hektar, jadi perizinannya cukup melalui gubernur saja tidak sampai ke kementerian,” ungkapnya.

Wahyu berharap, pembangunan TPS3R Karetan ini dapat menjadi langkah percepatan penanganan sampah di wilayah Karetan dan sekitarnya, sekaligus membawa dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. (*)

Pewarta : Fazar Dimas Priyatna
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.