https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis Baru, Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

Jumat, 07 Februari 2025 - 08:27
BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis Baru, Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Gambar peta bibit siklon tropis yang berpotensi meningkatkan intensitas hujan sedang hingga lebat di wilayah Indonesia. (Foto: BMKG)

TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi munculnya bibit siklon tropis baru yang berpotensi meningkatkan intensitas hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah Indonesia dalam dua hingga tiga hari ke depan.

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, Kamis (6/2/2025) menjelaskan bahwa setelah sebelumnya terpantau siklon tropis Tahlia dan Vince di Samudra Hindia bagian selatan, kini dalam 24 jam terakhir muncul bibit siklon tropis 92W di Samudra Pasifik Barat, tepatnya di utara Papua Barat.

Perkembangan Siklon Tropis di Sekitar Indonesia

Hasil analisis terbaru BMKG menunjukkan bahwa siklon tropis Vince kini bergerak menjauh dari Indonesia dan tidak lagi berdampak pada kondisi cuaca nasional. Sementara itu, siklon tropis Tahlia masih berada di Samudra Hindia selatan, sekitar 92 kilometer barat daya Cilacap, Jawa Tengah.

"Siklon tropis Tahlia diperkirakan tetap aktif dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan ke arah barat, semakin menjauhi wilayah Indonesia. Namun, sistem ini masih berpotensi menimbulkan hujan intensitas sedang disertai angin kencang di pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur," ujar Guswanto.)

Di sisi lain, bibit siklon 92W yang berada di Samudra Pasifik Barat diprediksi terus berkembang dan berpotensi menimbulkan hujan lebat di beberapa daerah, termasuk Papua Barat Daya, Papua Barat, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara.

Dampak Gelombang Tinggi dan Peringatan Dini BMKG

Selain memicu hujan, keberadaan sistem ini juga diperkirakan meningkatkan tinggi gelombang hingga 2,5 meter di beberapa perairan, antara lain Laut Maluku, perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, perairan Halmahera, Laut Halmahera, serta perairan utara Papua Barat Daya dan Papua.

BMKG mengimbau masyarakat pesisir, nelayan, serta operator transportasi laut agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran.

"Ketika hujan deras terjadi, masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai dan kawasan perbukitan juga perlu waspada terhadap potensi banjir dan longsor. Perhatikan tanda-tanda awal seperti retakan tanah dan rembesan air, serta pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik," pungkas Guswanto. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.