https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

50 Tandon Siap Segarkan Masyarakat Banyuwangi Dari Ancaman Krisis Air

Selasa, 26 Agustus 2025 - 13:28
50 Tandon Siap Segarkan Masyarakat Banyuwangi Dari Ancaman Krisis Air Sebanyak 50 tandon air yang telah disediakan BPBD Banyuwangi antisipasi krisis air di musim kemarau. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI – Sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi ancaman krisis air ketika musim kemarau kering yang bisa terjadi suatu saat. Pemkab Banyuwangi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengambil start lebih awal dengan menyiapkan 50 tandon bagi masyarakat.

Kalaksa BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto mengatakan, jika pihaknya selalu siap sedia menghadapi segala ancaman kebencanaan termasuk kekeringan yang mungkin bisa mengacam masyarakat Bumi Blambangan.

Salah satu upaya tersebut yakni dengan mempersiapkan 50 tandon air, sebagai antisipasi awal jika terjadi bencana kekeringan di sejumlah wilayah Banyuwangi yang kerap jadi langganan tiap tahun.

"Itu kita siapkan dikala sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan air bersih. Jumlahnya 50 yang kami peroleh dari bantuan Provinsi Jawa Timur," kata Danang, Selasa (26/8/2025).

Adapun sejumlah wilayah atau kecamatan di Banyuwangi yang sering dilanda krisis air bersih dan kekeringan seperti, kecamatan Tegaldlimo, Pesanggaran, Bangorejo, Tegalsari, Genteng, Srono, Kalipuro hingga Wongsorejo. 

"Tandon kita tempatkan di tempat-tempat strategis seperti Balai Desa atau Musholla di wilayah itu dan masyarakat bisa ngambil di situ. Jadi kalau kita dropping air, langsung drop di satu tempat itu selama krisis air," papar Danang.

Untuk saat ini, masih kata Danang, walau musim kemarau sejumlah kecamatan rawan kekeringahn yang telah dipetakan itu, belum ada laporan masuk krisis air.

Terlebih meskipun telah memasuki puncak musim kemarau, hujan juga masih turun membasahi Banyuwangi, sehingga kebutuhan air bersih untuk konsumsi masih tercukupi.

"Tapi kita tidak menutup kemungkinan nanti suatu saat hujan lebat. Seperti kemarin, seminggu panas, nanti seminggu hujan terus kan gitu," ujar Danang.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk menghemat air, khususnya bidang pertanian. Kami mengimbau untuk menggunakan air secara tepat dan efesien," imbaunya. 

Diketahui, saat ini sudah ada kurang lebih 100 tandon air untuk dipergunakan sebagai persediaan air konsumsi masyarakat yang tersebar di sejumlah kecamatan. Terlebih yang menjadi wilayah rawan kekeringan ekstrim di Banyuwangi.

Bagi masyarakat Banyuwangi, apabila ada keluhan kekurangan air atau terkait kebencanaan lainya, masyarakat bisa mengajukan bantuan melalui pemerintah desa setempat maupun kecamatan. Termasuk juga melalui Call Center BPBD, hanya saja untuk kebencanaan besar akan melalui verifikasi ke pemerintah desa setempat terlebih dahulu. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.