https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Dongkrak Kreativitas, Peserta Banyuwangi Ethno Carnival 2025 Dapat Subsidi Rp1,5 Juta

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:21
Dongkrak Kreativitas, Peserta Banyuwangi Ethno Carnival 2025 Dapat Subsidi Rp1,5 Juta Audisi calon peserta BEC 2025 di Kantor Disbudpar Banywuangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mengalokasikan subsidi sebesar Rp1.500.000 untuk setiap peserta yang lolos audisi Banyuwangi Ethno Carnival 2025 (BEC 2025). Langkah tersebut diharapkan dapat memacu kreativitas dalam perancangan kostum yang menjadi ciri khas utama ajang tahunan tersebut.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi melalui Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Banyuwangi, Ainur Rofiq, menyampaikan target partisipasi BEC 2025 mencapai 100 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, komunitas seni, pelajar, hingga perwakilan desa dan kelurahan di seluruh Banyuwangi. 

"Tahun ini, kami memberikan subsidi khusus untuk pembuatan kostum bagi peserta yang berhasil melewati tahapan audisi. Dengan dana sebesar Rp1,5 juta, kami berharap para peserta dapat secara kreatif mewujudkan desain kostum yang menarik dan inovatif," ujar Rofiq, Kamis, (15/5/2025). 

BEC 2025 mengusung tema ‘Ngelukat: Usingnese Traditional Ritual’ yang akan digeber pada 12 Juli 2025 mendatang. Tema tersebut mengeksplorasi filosofi dan tahapan penting dalam siklus kehidupan masyarakat Using, mulai dari Selapan, Mudun Lemah, Sunatan, Lamaran, Pengantin, Mitoni, hingga Semoyo Buyut. 

Semakin menarik, panitia juga menyiapkan hadiah total senilai Rp50 juta bagi para pemenang di setiap sub tema dan kategori kostum terbaik.

Di tengah antusiasme persiapan BEC 2025, muncul kisah inspiratif dari salah satu calon peserta, Andini Larasati. Seorang teman tuli yang berasal dari Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, ini menunjukkan semangat pantang menyerah untuk berpartisipasi dalam ajang parade busana ini. 

Guru SLB PGRI 3 Cluring ini memiliki keterbatasan dalam pendengaran, keikutsertaannya dalam seleksi BEC menjadi pengalaman pertamanya dan membuktikan tekadnya untuk mengembangkan bakat di bidang modeling dan tari.

"Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan seleksi BEC ini. Tujuan saya adalah untuk mengembangkan bakat saya di bidang modeling dan tari," kata Andini, mahasiswi Universitas PGRI Jember, saat mengikuti audisi di Kantor Kecamatan Genteng. 

Dengan adanya subsidi dan semangat para peserta, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025 diprediksi akan menjadi perhelatan yang lebih meriah dan memukau. (*)

Pewarta : Fazar Dimas Priyatna
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.