https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Jembatan Sungai Binau Putus, Dua Dusun di Songgon Banyuwangi Terisolir Harus Putar Jauh

Rabu, 02 Juli 2025 - 19:32
Jembatan Sungai Binau Putus, Dua Dusun di Songgon Banyuwangi Terisolir Harus Putar Jauh Jembatan di Sungai Binau penghubung Dusun Gumukcandi dan Dusun Krajan di Desa Songgon ambruk diterjang luapan air. (Foto : Pusdalops Kecamatan Songgon For TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Jembatan yang melintasi Sungai Binau di Desa/Kecamatan Songgon, Banyuwangi, ambruk total setelah diterjang derasnya arus sungai pada Minggu, (29/6/2025).

Akibatnya, akses penghubung antara Dusun Krajan dan Dusun Gumukcandi di Desa Sumberarum terputus, menyebabkan dua dusun tersebut kini terisolir dan memaksa warga harus menempuh jalur memutar yang jauh.

Dijelaskan oleh Petugas Pusdalops Kecamatan Songgon, BPBD Banyuwangi, Abdul Hadi, meskipun hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda 2 (R2), namun jembatan tersebut menjadi jalan alternatif tercepat satu-satunya yang sering dilalui oleh masyarakat dusun Gumukcandi untuk pergi ke pasar Songgon hingga untuk akses ke sekolah.

Akibat dari ambruknya jembatan sepanjang kurang lebih 10 meter dan lebar 2 meter itu, kini masyarakat Gumukcandi terpaksa mengambil jalan memutar kurang lebih 2 Kilometer (Km).

“Jadi sekarang masyarakat harus lewat jalan memutar lewat Kampung Sipring namanya,” kata Abdul Hadi, Rabu (2/7/2025).

Masyarakat Gumukcandi sendiri yang mayoritas memiliki kebun dengan tanaman komoditas buah seperti durian, alpukat, manggis, kelapa hingga kopi itu, kerap menjualnya ke pasar Songgon. Terputusnya jembatan itu jelas dapat menghambat perekonomian masyarakat setempat.

Bukan hanya itu, jembatan tersebut juga menjadi lalu lalang para pelajar dari dusun Gumukcandi untuk menuju ke SDN 1 Songgon yang berada di Dusun Krajan.

Bahkan jembatan itu menjadi jalan bagi pelajar SMP hingga SMA yang berada di luar dusun hingga desa.

“Ada anak pelajar SMA yang bersekolah di Rogojampi juga harus lebih memutar,” ujar, Abdul Hadi.

Abdul Hadi juga mengungkap, Pemkab Banyuwangi melalui instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, Camat hingga Kades telah melakukan peninjauan atau assement untuk segera mencari solusi dari ambrolnya jembatan di Sungai Binau utara pasar Songgon penghubung dua dusun itu.

“Hari Selasa, (1/7/2025) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, Camat hingga Kades datang untuk meninjau lokasi jembatan,” ungkapnya.

Abdul Hadi mengimbau kepada masyarakat untuk mengawasi anak-anaknya supaya tidak mendekat terlebih dahulu ke sungai. Walaupun luapan air telah surut tapi kondisi cuaca masih belum membaik dan kerap terjadi hujan di kawasan hulu.

“Masyarakat diimbau untuk memberitahukan kepada anak-anaknya agar menjauh terlebih dahulu dari sungai,” tuturnya. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.