TIMES BANYUWANGI, MAKKAH – Majidil Haram saat ini dipadati jemaah haji dan kondisinya sangat padat. Itu karena jemaah haji tengah melaksanakan tawaf ifadah dan sai.

Jemaah haji secara berkelompok meninggalkan hotel tempat menginap mereka dan menuju Masjidil Haram setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).

"Jemaah haji Indonesia telah kembali ke Makkah. Mereka beristirahat, dan sebagian telah menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf ifadah," ungkap Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, di Makkah.

Hilman menjelaskan bahwa sebagian jemaah memilih untuk istirahat di hotel Makkah untuk beristirahat dan mengumpulkan energi, karena rangkaian Arafah, Muzdalifah dan Mina cukup melelahkan. "Antrean di mana-mana menguras energi jemaah," tambahnya.

Hilman mengimbau kepada jemaah yang masih merasa lelah untuk menunda tawaf ifadah di Masjidil Haram dan beristirahat di hotel terlebih dahulu. "Hal ini telah diatur oleh ketua kloter atau pimpinan KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah)," ujar Hilman.

Fase menginap di Mina, yang dikenal sebagai mabit, telah berakhir. Seluruh jemaah haji Indonesia telah meninggalkan Mina dan kembali ke hotel masing-masing di Makkah. Ini menandai berakhirnya tahap puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).

Proses kepulangan jemaah haji dari Mina ke Makkah berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 12 dan 13 Dzulhijah 1444 H.

Hilman Latief mengungkapkan bahwa dari total 209.782 jemaah haji reguler yang tiba di Tanah Suci, berdasarkan data sebanyak 198.373 orang menjalani Haji Tamattu', 3.233 orang melaksanakan Haji Ifrad, dan 31 orang lainnya melaksanakan Haji Qiran. (*)