TIMES BANYUWANGI, SUKABUMI – Danau Situ Gunung, terletak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Secara administratif berada di Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, sekitar 15 km dari pusat kota.

Kawasan Situ Gunung dikelilingi hutan tropis dan pinus yang menghijau, tentunya akan membuat siapapun yang melihatnya merasakan udara yang sejuk, segar dan menenangkan. 

Luas zona pemanfaatan di kawasan resort Situ Gunung yang dipakai adalah 107 Hektare. Di mana, sekitar 10 persennya sudah dibangun fasilitas.

Potret wisatawan menikmati keindahan Situ Gunung (FOTO: Pesona Indonesia)

Pengunjung dilarang mendirikan tenda seenaknya di pinggir danau untuk menjaga kebersihan dan keamanan. Sebagai solusinya, Situ Gunung menyediakan pelayanan kamar ala tenda di camping ground atau vila. 

Selain aman, kita juga bisa menyewa tenda beserta peralatannya. Untuk ukuran tenda isi 6 orang Rp70.000/hari dan sewa matras Rp3.000/buah. Harga sewa sudah termasuk biaya bongkar dan pasang tenda. 

Kita juga bisa membuat api unggun dengan membeli kayu bakar seharga Rp20.000/ikat lengkap dengan parafin sebagai bahan bakar.

Area perkemahan Situ Gunung memiliki luas sekitar 5 ha beserta kamar mandi yang sudah dilengkapi air bersih. Buat kita yang enggak tertarik untuk kemping, disediakan juga vila yang bisa disewakan di sekitar situ dengan harga Rp300.000 - Rp600.000 per malam. Selain itu, di kawasan wisata Situ Gunung juga terdapat warung makan, mushola, dan pusat informasi.

Kawasan wisata Situ Gunung menjadi lebih terkenal karena dibukanya Jembatan Gantung atau Supension Bridge, yang telah dibuka sejak tahun 2018. 

Menurut informasi Jembatan Gantung Situ Gunung ini merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia bahkan di Asia yang mencapai sekitar 240 meter dengan lebar 2 meter dan ketinggian sekitar 120-150 meter di atas lembah.

Letak jembatan gantung ini sekitar 500 meter dari pintu masuk utama. Jembatan gantung Situ Gunung terbuat dari sling baja yang sangat kuat dengan kayu ulin yang terkenal kekuatannya disertai sabuk pengaman untuk setiap pengunjung yang melintasnya. 

Berada di atas jembatan gantung Situ Gunung serasa di atas awan dengan latar belakang pemandangan hutan tropis yang lebat dan menghijau sejauh mata memandang. Berada di atasnya akan menjadi motivasi untuk menghilangkan rasa takut dari ketinggian.

Selepas keluar dari jembatan gantung, penjelajahan berlanjut menuju air terjun yang bernama Curug Sawer. Air terjun beraliran deras dengan tinggi sekitar 35 meter. Curug Sawer, dulunya tempat ini menjadi lokasi untuk menggelar pesta rakyat dan tarian Jaipong bagi rakyat Sukabumi. 

Terdapat dua jalur untuk ke curug Sawer ini yakni lewat bawah melalui area perkemahan atau naik jembatan gantung.

Rute menuju Situ Gunung sangat mudah, jika menggunakan kendaraan pribadi bisa menggunakan GPS dengan rute Jakarta - Bogor - Sukabumi atau dari Bandung - Cianjur - Sukabumi. 

Ketika sampai di Sukabumi, langsung saja ke daerah Cisaat lalu dilanjutkan menuju Situ Gunung. Tidak perlu khawatir situ ini sudah ditandai dalam Google Maps. (*)